Ariadi. (Foto/Istimewa). |
Kurangnya informasi dan publikasi mengenai PON XXI 2024 di Aceh Sumut menimbulkan keprihatinan.
Karena itu PB PON (Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional) mengambil inisiatif untuk mensosialisasikan ajang pesta olahraga tersebut kepada masyarakat Aceh dan Sumut.
Sembari mengharapkan dukungan dari pemerintah dan Panitia Besar PON dalam menyebarkan informasi lebih luas.
"Apakah masyarakat Aceh dan Sumatera Utara sudah siap menyambut gelaran PON XXI 2024 ?," tanya Ariadi, Ketua DPP LPON, Kamis (8/11/2023).
Pertanyaan tersebut menurut Ariadi mungkin berat dijawab, mengingat banyak masyarakat 2 daerah tersebut belum mengetahui adanya perhelatan akbar ini.
Minimnya sosialisasi dan publikasi oleh PB PON (Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional) dinilai menjadi penyebab utama.
Menyikapi kondisi tersebut, Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemerhati Olahraga Nasional (DPP LPON) merasa terpanggil untuk menyebarkan informasi PON XXI 2024 di Aceh dan Sumut.
Dan berencana melaksanakan berbagai kegiatan penting dan mengajak seluruh pengurus berpartisipasi dalam sosialisasi tersebut.
" DPP LPON merasa terpanggil untuk mensosialisasikan PON ini ke masyarakat, dengan akan melaksanakan beberapa kegiatan penting," sebut Ariadi.
Sosialisasi ajang pesta olahraga 4 tahunan ini menurut Ariadi seharusnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Aceh dan Sumut, khususnya Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Namun, realita di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat belum mengetahui adanya PON XXI 2024 yang akan digelar di 2 provinsi tersebut.
"Secara fakta yang didapatkan di lapangan, saat ditanya ke masyarakat langsung adanya pelaksanaan PON di Aceh-Sumut di tahun 2024, semuanya menjawab menggelengkan kepala," ujarnya.
Hal miris lagi di sebut Ariadi ketika bertanya kepada salah satu pelajar yang bersekolah di Kota Medan.
Pelajar itu sama sekali tak mengetahui adanya PON akan dilaksanakan di Sumatera Utara.
Begitu juga di kalangan mahasiswa.
"Hal ini, saya mengharapkan kepada dinas terkait untuk bergerak cepat untuk mensosialisasikan pelaksanaan PON tersebut, kerena tak sampai setahun lagi pelaksanaan PON berlangsung," harapnya.
Panitia Besar PON XXI 2024 untuk Aceh dan Sumut di sebut Ariadi sudah dikukuhkan sejak Agustus 2022.
Namun, setahun lebih kemudian belum ada gebrakan yang dilakukan dalam sosialisasi pelaksanaan PON.
"Jangan mengandalkan informasi dari mulut ke mulut, karena belum tentu kebenaran yang nyata terjadi. Lakukanlah melalui postingan postingan, maupun pemberitahuan melalui media, baik itu media cetak, media online, dan media aplikasi lainnya seperti Facebook, Instagram, serta publikasi yang berbentuk baliho, Videotron bahkan dalam bentuk brosur serta stiker yang terpampang di berbagai angkutan umum," pungkasnya.
Penulis : Rudi
Editor : Son