Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Sabtu, 04 November 2023, 11:31 WIB
Last Updated 2023-11-04T04:31:29Z
budayaDairiPersinabulPesta Njuah-njuah

Melestarikan Budaya Persinabul Melalui Pesta Njuah-njuah di Dairi

Peserta lomba Persinabul di Pesta Njuah-Njuah. (Foto/Istimewa).

DAIRI, Sitinjo –nduma.id


Pesta Budaya Njuah-njuah di Stadion Utama Sidikalang menjadi wadah untuk melestarikan adat istiadat masyarakat khususnya Pakpak, dengan harapan nilai-nilai tersebut dapat diteruskan ke generasi mendatang.


Pada acara pembukaan Lomba Persinabul dalam Pesta Budaya Njuah-njuah, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menggarisbawahi pentingnya melestarikan budaya sebagai pondasi identitas bangsa Indonesia, Jumat 3 November 2023.


"Persinabul adalah seseorang yang bertugas untuk mengorkestrasikan sebuah upacara adat, agar tujuan dalam upacara tersebut bisa tercapai dengan tata cara dan karakteristik yang sudah ada," ucapnya.


Menurut Bupati, Pesta Budaya Njuah-njuah menjadi wadah yang tepat untuk melestarikan ajaran dan adat istiadat masyarakat Pakpak.


“Persinabul biasanya berasal dari keluarga inti yang diharapkan dapat menguasai adat istiadat sehingga pertemuan atau upacara adat tersebut selesai dengan bermartabat,” uajrnya.


Bupati juga mengapresiasi antusiasme masyarakat serta keterlibatan tokoh-tokoh masyarakat yang tergabung dalam lomba ini.


Tamsir Padang, juri Lomba Persinabul, menjelaskan beberapa kriteria penilaian yang diterapkan dalam lomba, termasuk kemampuan berkomunikasi menggunakan bahasa Pakpak, perdalan loji, kerapian berpakaian, dan kemampuan menghidupkan suasana sesuai dengan prosesi adat Pakpak.


Dalam acara ini, Tamsir Padang berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Dairi atas dukungannya dalam melestarikan budaya Pakpak.


"Terima kasih kepada Pemkab Dairi yang telah memfasilitasi dalam melestarikan adat Pakpak. Kiranya kedepannya semakin dapat kita tingkatkan,” katanya.


Ia berharap bahwa semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk belajar dan melestarikan adat istiadat Pakpak.


Penulis : Luhut

Editor : Rudi