Iklan Header

Jumat, 03 November 2023, 10:39 WIB
Last Updated 2023-11-04T03:42:35Z
budayaDairiLumbung PanganPertanianPesta Njuah-nuah

Ikut Pesta Njuah-njuah, Pj Gubsu Soroti Potensi Lumbung Pangan Sumut di Dairi

Pj Gubsu di sambut dengan menggunakan pakaian khas Suku Pakpak, (Foto/Istimewa).

DAIRI, Parbuluan –nduma.id


Pj.Gubernur Sumatera Utara Hassanudin membuka Pesta Njuah-Njuah di Stadion Utama Sidikalang, Kamis 2 November 2023.


Dia mengapresiasi Kabupaten Dairi dengan pesta Njuah-njuahnya, sebuah event budaya sekaligus promosi pariwisata.


Selain budaya dan Pariwista, Pj.Gubernur Sumatera Utara Hassanudin rupanya juga tertarik dengan Kawasan Pertanian Terpadu di Kabupaten Dairi.


Dia mengungkapkan optimisme akan potensi Dairi sebagai lumbung pangan melalui program 3F - Fruit, Flower, dan Food.


"3F yang saya maksud adalah, Fruits, Flowers, dan Food. Ini menjadi pola yang perlu dikembangkan oleh Dairi secara lebih masif ke depan. Semua potensi itu sudah ada di sini. Karena sektor pertanian Dairi memiliki potensi yang baik di Indonesia. Saya ingin petani Dairi berani mengembangkan pertanian yang lebih maju. Dengan demikian saya yakin Dairi bisa jadi lumbung pangan," katanya.


Menyoroti sektor pertanian lokal, ia menekankan pentingnya mengembangkan aneka buah-buahan, bunga, dan sumber pangan, serta kekayaan kopi Sidikalang.


Sebagai salah satu langkah konkret untuk mendukung program 3F, Hassanudin menyoroti potensi besar Dairi dalam menghasilkan berbagai jenis buah seperti durian, jeruk, pisang, mangga, dan alpukat.


Selain itu, ia juga menekankan pentingnya mengembangkan sektor bunga, yang memiliki pasar luas seperti untuk hotel-hotel dan ekspor.


Menjelang akhir sambutannya, Gubernur menjelaskan betapa pentingnya pengembangan sumber pangan, seperti hortikultura.


Daerah Dairi terkenal akan produk-produknya seperti cabai, kol, bawang, kentang, dan tomat yang melimpah serta memiliki prospek ekspor yang menjanjikan.


Tak lupa, Hassanudin mengapresiasi dan menyoroti kekayaan lain yang dimiliki oleh Dairi, yaitu kopi Sidikalang.


Diketahui, Sidikalang merupakan produsen kopi robusta terbesar di Sumatera Utara, dengan kontribusi sebesar 40% dari total produksi kopi di provinsi tersebut.


"Untuk itu pengembangan program 3F dan kopi  ini sangatlah penting agar dapat menjadi perhatian dan fokus Pemerintah Kabupaten Dairi. Mengapa? karena sektor pertanian ini memberikan kontribusi terbesar bagi perekonomian yakni 43,47%," tandasnya.


Rangkaian acara Pesta Njuah-Njuah ini diharapkan menjadi titik awal perhatian dan fokus Pemerintah Kabupaten Dairi untuk mengembangkan sektor pertanian sebagai bagian dari strategi pertumbuhan ekonomi lokal.


Dengan kontribusi sekitar 43,47% dari perekonomian daerah, program 3F dan pengembangan kopi di Kabupaten Dairi menjadi perhatian utama dalam menciptakan lumbung pangan yang berkelanjutan.


Penulis : Luhut

Editor : Rudi