Iklan Header

Kamis, 02 November 2023, 15:27 WIB
Last Updated 2023-11-03T08:29:02Z
BegalKaroPolisi

Dikira Begal, Polisi di Amuk Warga di Karo

Petugas polisi di rumah sakit. (Foto/Istimewa).

KARO, Berastagi - nduma.id


Peristiwa penganiayaan yang terjadi di Simpang Doulu, Tanah Karo, pada Senin 30 Oktober 2023 lalu masih dalam penyidikan polisi, diduga salah sasaran.


Peristiwa ini sempat geger karena peristiwa penganiayaan di sekitar lokasi pos retribusi pemandian air panas Dolu.


Korbannya anggota Polri.


Peristiwa itu di duga salah sasaran terkait kabar tentang pelaku begal.


Polisi masih mengejar para pelaku 


Anggota Polri yang di aniaya bernama Maykel Jordan dan rekannya Jeriko Purba.


Mereka mengalami kekerasan fisik saat dihentikan oleh sekelompok warga yang mengendarai mobil warna abu-abu. 


Kapolres Tanah Karo, AKBP Wahyudi Rahman, melalui PLT. Kasat Reskrim AKP Hendry Tobing, menyampaikan bahwa mereka telah menerima laporan kejadian tersebut dari orang tua korban, Supianto Surbakti. 


Korban Maykel Jordan sendiri saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Efarina Berastagi.


Berdasarkan keterangan awal dari korban dan saksi, peristiwa ini terjadi saat Maykel dan Jeriko hendak menuju pemandian air panas di Desa Ajibuhara. 


Tiba di Simpang Doulu, mereka dihentikan oleh warga yang diduga mengira mereka sebagai pelaku begal yang sebelumnya mencoba menyerang dua perempuan, Yovatna Karisma dan Wenni Atika.


"Korban sampai saat ini masih dilakukan perawatan intensif di rumah sakit Efarina Berastagi. Dan untuk pelaku masih dalam penyelidikan unit 1 Resum", jelas Kasat, Rabu (1/11/2023).


Kasat Reskrim menyampaikan bahwa peristiwa ini diduga akibat salah sasaran terhadap Maykel dan Jeriko. 


Kejahatan tersebut menjadi perhatian publik dan mendorong pihak kepolisian untuk mengusut tuntas identitas pelaku. 


Ada 3 orang yang telah teridentifikasi dan masih dalam pengejaran.


"Kejadian penganiayaan ini akan dilakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap para pelaku. Saat ini sudah kita kantongi 3 orang identitas pelaku dan masih dalam pengejaran," ujar Kasat.


Kejadian di Simpang Doulu ini menjadi pelajaran bagi warga untuk lebih berhati-hati dalam mengambil tindakan terhadap seseorang yang dicurigai. 


Diharapkan agar warga dapat bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam mengungkap kasus ini. 


Selain itu, peristiwa ini berpotensi membuka wacana mengenai upaya pencegahan kejahatan yang lebih efektif dan efisien sehingga tidak menimbulkan korban yang tidak bersalah.


Penulis : Rudi

Editor : Son