Bupati Dairi memberikan sambutan. (Foto/Istimewa). |
DAIRI, Sidikalang – nduma.id
Bupati Dairi, Dr. Eddy Keleng Ate Berutu, secara resmi membuka Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Dairi tahun 2023 di Hotel Mutiara, Sidikalang, Kamis 9 September 2023.
Forum ini merupakan evaluasi dan pemantauan koordinasi dalam penurunan stunting pada tahun 2023, sekaligus untuk meningkatkan kerjasama antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perusahaan BUMN-BUMD, dan swasta dalam mengatasi masalah tersebut secara terintegrasi.
Pada sambutannya, Eddy Berutu menekankan pentingnya tim percepatan penurunan stunting untuk lebih serius dalam melaksanakan program intervensi sensitif dan spesifik.
"Mari mengukur prestasi kita di kuartal terakhir tahun ini, bagaimana penurunan stunting tahun ini berjalan. Saya tentu menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak termasuk BKKBN perwakilan Sumut," kata Bupati.
Ia mengajak semua pihak untuk berkomitmen dalam mencapai target penurunan stunting, agar mencapai angka prevalensi 14 persen sesuai arahan presiden, meskipun Kabupaten Dairi masih memiliki angka prevalensi 28 persen.
Bupati juga menjelaskan bahwa target Indonesia Emas 2045 mencakup keluar dari negara middle income trap, penerapan teknologi, dan mekanisasi.
Namun, pencapaian tersebut harus didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, dan mengatasi stunting menjadi prioritas utama dalam mewujudkannya.
"Kita masih berada di locus stunting. Stunting jadi beban ganda bagi negara. Ini harus diatasi betul. Saya kembali mengingatkan, saya menghargai upaya kita tapi kita harus bekerja lebih giat, semangat, sebagaimana perintah presiden, angka prevelensi harus berada di angka 14 persen nasional, namun kita masih berada di angka 28 persen yang butuh kerja keras bersama," ujarnya.
Yustifar Batubara, mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, mengapresiasi upaya bupati dan jajarannya dalam penanganan stunting dan berharap angka prevalensi dapat turun ke 25 persen.
Forum ini diharapkan dapat menghasilkan rencana dan evaluasi kerja yang lebih efektif, terukur, dan tepat sasaran dalam penanganan stunting di Kabupaten Dairi.
"Saat ini angka prevalensi stunting di angka 28 persen kita berharap bisa turun di angka 25 persen. Kami menyampaikan apresiasi kepada Bapak Bupati dan jajarannya atas upaya yang dilakukan untuk penurunan stunting ini terus berjalan dengan baik. Saya ingin forum ini dapat menghasilkan hal positif," katanya.
Penulis : Luhut
Editor : Rudi