Swandi Sihombing menunjukkan bukti laporan. (Foto/Ari). |
SIMALUNGUN - nduma.id
Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Simalungun melaporkan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Hanpangkanter) Simalungun ke Kejaksaan Negeri (Kejari), terkait dugaan markup dana 2 program pengadaan belanja hibah TA.2022.
Berdasarkan hasil penelusuran tim yang di lakukan oleh PC. SAPMA PP Simalungun, dana program pengadaan calon induk sapi untuk kecamatan Tanah Jawa, Hatonduhan dan Purba pada tahun 2022 diduga menelan korupsi Miliaran rupiah.
Ketua SAPMA PP Simalungun Swandi Sihombing, SH mengatakan Dinas Hanpangkanter Kabupaten Simalungun itu resmi dilaporkan di Kejari Simalungun pada Senin 9 Oktober 2023 kemarin.
Satuan Siswa pelajar dan mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Simalungun sebagai pihak Pelapor.
Di jelaskan Swandi untuk pengadaan calon Induk Sapi pada TA 2022 dinas Hanpangkan Simalungun menggelontorkan dana sejumlah Rp.1.963.500.000,- dan per kelompok mendapatkan 7 ekor calon induk sapi, sementara pengadaan calon induk ayam buras dan jagung Pipil menghabiskan dana Rp.1.166.000.000,-,”
Menurut Swandi bahwa kalkulasi dana yang telah digelontorkan oleh Pemkab Simalungun tidak sesuai dengan jumlah dan kondisi dari bantuan yang diserahkan kepada masyarakat melalui kelompok Tani.
"Ketika kita akan melakukan penelusuran guna melengkapi data, salah seorang Pegawai dinas Hanpangkan bernama Arwan Sembiring yang kita duga sebagai salah satu penanggungjawab program itu, sangat berbelit belit dalam memberikan informasi yang kita minta," kata Swandi Sihombing saat diwawancarai awal media, Selasa (10/10/2023).
Swandi menceritakan penanggungjawab program itu terkesan lempar bola seakan tidak mau menanggung kesalahan sendiri.
Ini di nilai bertentangan dengan UU Keterbukaan informasi Publik.
Informasi di himpun, ada 2 program yang mereka investigasi yaitu pengadaan calon induk Sapi dan pengadaan calon induk ayam buras serta jagung pipil, dan dikatakan ada beberapa temuan yang patut kita laporkan .
"Ada beberapa pihak yang kami laporkan,” tandas Swandi.
Swandi menjabarkan yang di laporkan ke APH.
“Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Simalungun tahun 2022. PPK Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Simalungun untuk program pengadaan calon induk sapi dan calon induk ayam buras serta jagung pipil tahun 2022. Direktur CV. AU sebagai pemenang tender pengadaan calon induk sapi. Direktur CV. FIP,” papar ketua Sapma PP. Simalungun itu.
Penulis : Ari
Editor : Rudi