Tim SAR mengevakuasi korban dari dalam sungai. (Foto/Basarnas). |
Deliserdang – nduma.id
Perjuangan Tim SAR Gabungan selama 3 hari pencarian 2 bocah hanyut di sungai Percut berbuah manis.
Di hari ke 3, tim berhasil menemukan “KN”, korban ke 2 bocah perempuan 11 tahun yang hanyut di Sungai Percut.
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dan telah diserahkan kepada pihak keluarga.
Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono mengatakan, hari ke 3 tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian bocah perempuan yang hanyut di Sungai Percut dengan penyisiran.
Penyisiran menggunakan perahu LCR, rafting, dan alat Underwater Searching Device (UWSD), pencarian dimulai dari lokasi awal korban hanyut.
"Korban terakhir atas nama KN ditemukan Tim SAR Gabungan pagi tadi sekitar pukul 08.05 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan berjarak sekitar 1 Km dari lokasi awal hanyut terseret arus sungai. Selanjutnya, korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga," kata Budiono
Sebelumnya, “KN” dan “R”, keduanya berusia 11 tahun, hanyut terseret arus Sungai Percut saat berenang pada Selasa siang, 24 Oktober 2023 sekitar pukul 13.30 WIB.
Kejadian tersebut diketahui oleh teman-teman korban yang kemudian meminta pertolongan kepada warga di sekitar.
Sebelumnya “R” (11), warga Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, sudah di temukan tim SAR Gabungan kondisi meninggal dunia.
Dengan penemuan “KN”, kedua korban telah berhasil ditemukan oleh tim SAR.
Penulis : Rudi
Editor : Son