Iklan Header

Minggu, 22 Oktober 2023, 15:47 WIB
Last Updated 2023-10-25T08:53:12Z
BasarnasHanyutLabuhan batu

Pemuda Hanyut di Sungai Bilah Rantau Prapat Ditemukan Meninggal oleh Tim SAR Gabungan

Tim SAR gabungan saat evakuasi korban. (Foto/Istimewa).

Labuhan Batu – nduma.id


Seorang pemuda, Dio Wardana Hutapea (21), warga Lingkungan Paendoan Kelurahan Rantau Prapat, Kabupaten Labuhan Batu yang hanyut di Sungai Bilah Rantau Prapat sejak Kamis, 19 Oktober 2023, akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan pada Sabtu, 21 Oktober 2023 dalam keadaan meninggal dunia.


Korban ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB, sekitar 2 KM dari lokasi awal hanyut.


Kepala Kantor Basarnas Medan, Budiono, mengungkapkan bahwa korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.


"Sudah diserahkan kepada pihak keluarga." ucap Budiono.


Pencarian korban dilakukan dengan menggunakan perahu LCR, perahu rafting, dan alat pendeteksi sonar Aqua Eyes milik Pos SAR Tanjung Balai Asahan, yang digunakan untuk memindai dasar sungai.


Informasi yang di himpun, peristiwa ketika korban berniat berenang menyeberangi sungai pada Kamis, 19 Oktober 2023, sekitar pukul 17.00 WIB.


Namun diduga kelelahan dan kehabisan tenaga sehingga tidak mampu menyeberangi sungai dan hanyut terseret arus.


Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan pencarian, namun tak kunjung menemukan korban hingga akhirnya melaporkannya ke Pos SAR Tanjung Balai Asahan untuk melaksanakan operasi SAR.


Penulis : Raden

Editor : Rudi