 |
| Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus, (Foto/Istimewa). |
Jakarta – nduma.id
Pemilu yang damai, jujur dan adil adalah pemilu yang menggambarkan demokrasi yang sehat dan berkualitas.
Dalam rangka menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) telah menyatakan kesepakatannya untuk mendukung terciptanya pemilu damai melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) SMSI tahun 2023 yang diselenggarakan di aula Hotel Jayakarta, Jakarta, pada tanggal 28-29 Oktober 2023.
Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus menegaskan bahwa lembaga pers memiliki peran penting untuk menciptakan pemilu damai dan harmonis.
Dalam Rapimnas, SMSI berkomitmen untuk berkolaborasi dengan pihak kepolisian dan TNI guna memastikan bahwa pemilu 2024 berjalan aman, damai, dan sesuai dengan tujuan bangsa Indonesia.
Bentuk sinergi yang konkret akan dibahas lebih lanjut seiring berjalannya Rapimnas.
"Kita sepakat memutuskan menyamakan persepsi. Sebab itu sebelumnya kami sudah meminta arahan ke Kompolnas seperti apa yang namanya pemilu damai itu. Bagaimana masyarakat pers ikut terlibat menciptakan pemilu damai demi bangsa dan negara ini. Dan arahan beliau, harus bersinergi dengan pihak kepolisian yang bertanggung jawab terhadap keamanan itu," kata Firdaus, Sabtu (28/10/2023).
Firdaus mengaku pihaknya sudah berkomunikasi dengan Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Dr Sandi Nugroho.
“Kadiv Humas menyambut baik. Dan bentuk sinergi seperti apa akan dibicarakan di Rapimnas ini,” kata Firdaus.
Apalagi, kata Firdaus, pemilu damai versi pers belum tentu sama dengan pemilu damai versi polisi dan TNI.
Sesungguhnya, pemilu damai adalah cerminan dari pemahaman bersama tentang demokrasi yang inklusif dan toleran.
Dalam hal ini, peran media massa kritis untuk memfasilitasi diskusi publik yang sehat dan informatif seputar pemilu.
“Untuk itu, minimal ada benang merah yang menyatukan persepsi,” ujar Firdaus.
Anggota Dewan Pers, Paulus Tri Agung Kristanto, mengapresiasi langkah SMSI dalam menjunjung konsep pemilu damai dan mengajak semua elemen masyarakat untuk melangkah bersama demi mencapai kemajuan Indonesia yang lebih baik, sejahtera, dan damai.
“Saya percaya dengan kebersamaan kita beragam dan berbhinneka Tunggal Ika, maka saya percayakan wujud pemilu damai, meskipun kita punya banyak perbedaan tetapi kita juga mempunyai banyak persamaan. Jangan cari perbedaannya tapi kita cari persamaannya,” kata Tri Agung.
Kehadiran perwakilan SMSI dari seluruh Indonesia menunjukkan bahwa Rapimnas tahun 2023 merupakan ajang penting untuk menggerakan solidaritas nasional dan membangun jejaring yang sinergis.
“Melangkah bersama menuju Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang lebih sejahtera, Indonesia yang damai dan mampu mengembangkan rakyatnya untuk lebih baik lagi," ujar Tri Agung.
Sementara Ketua Harian Kompolnas Irjen Po (Purn) Dr. Benny Josua Mamoto berharap agar media massa, khususnya yang tergabung dalam SMSI untuk bisa terus mengawas proses demokrasi di Indonesia.
"Kiranya media sebagai alat control bisa terus mengawal proses demokrasi sesuai aturan,” katanya.
Ketua SMSI Sumut, Erris J Napitupulu, optimis bahwa Rapimnas tersebut akan memberikan dampak positif bagi SMSI di seluruh Indonesia.
Rapimnas 2023 juga menyasar pemajuan ekonomi kreatif lokal melalui promosi produk UMKM.
Hal ini terlihat dari penyerahan souvenir berupa tas berbahan ulos oleh Erris J. Napitupulu, yang merupakan karya UMKM dari Dinas Pariwisata, Kebudayaan, dan Ekonomi Kreatif Pemprov Sumut.
"SMSI provinsi dan kabupaten/kota seperti dari Sumut, berharap Rapimnas membawa perubahan dan dampak positif," ujar Erris.
SMSI melalui Rapimnas tahun 2023 telah membuktikan komitmennya untuk mendukung pemilu damai yang sejuk dan harmonis.
Kerjasama erat antara media, kepolisian, TNI, serta berbagai elemen masyarakat diharapkan bisa mewujudkan pemilu yang damai dan berkualitas, sebagai wujud demokrasi yang sejati.
Penulis : Rudi
Editor : Son
