Lokasi judi Sabung Ayam. (Foto/Ari). |
SIMALUNGUN - nduma.id
Meski Sudah berulang kali di beritakan aktivitas Judi Sabung ayam di Kampung Jeruk Nagori Karang Anyer Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara tetap beroperasi.
Kondisi ini membuat masyarakat disana resah.
Mereka mengaku kecewa dan tak percaya lagi dengan kinerja dari pihak aparat kepolisian.
Keberadaan judi sabung ayam itu dikatakan sudah berjalan lebih setahun dan tak pernah dibubarkan.
Aktifitas itu dilakukan hampir setiap hari beromset puluhan juta rupiah.
Informasi dihimpun, arena lokasi judi sabung ayam beromset puluhan juta setiap harinya.
Diduga dikelola oleh Santo.
Arena ini banyak didatangi para pemain judi.
Ratusan orang baik penjudi sabung ayam atau hanya menyaksikan, berkumpul di arena sabung ayam setiap harinya.
Menurut warga yang kerap menyaksikan judi itu ditemui dilokasi, perjudian dilaksanakan setiap hari.
"Ramai yang main dan taruhannya juga besar - besar," ucap salah satu warga yang minta namanya tak di sebut di pemberitaan, Sabtu (14/10/2023).
Bahkan, kata dia, di waktu tertentu, para penjudi yang datang tidak hanya dari Siantar - Simalungun, namun kadang dari Tebing hingga Medan.
"Pemain yang datang dari luar daerah biasanya datang seminggu atau sebulan sekali tapi taruhannya besar - besar," katanya.
Judi sabung ayam disana berlangsung dari pagi sampai malam.
Para penjudi bukan hanya dari warga sekitar, tetapi didominasi warga Siantar - Simalungun.
Sementara itu Kapolsek Bangun AKP Esron Siahaan dan Kapolres Simalungun, AKBP Ronald F.C Sipayung,
tidak memberikan jawaban saat dikonfirmasi melalui Whatsapp terkait keberadaan judi sabung ayam di Kampung Jeruk Nagori Karang Anyer Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun yang meresahkan masyarakat.
Penulis : Ari
Penulis : Rudi