Iklan Header

Jumat, 27 Oktober 2023, 08:09 WIB
Last Updated 2023-10-27T01:09:55Z
Badan Siber dan Sandi NegaraRuang CiberTaput

Kesadaran Keamanan Siber di Kalangan Generasi Muda, Bupati Taput Kampanye Literasi #jagaruangsiber

Bupati Taput memberikan cinderamata di acara kampanye. (Foto/Istimewa)

TAPUT, Tarutung – nduma.id


Bupati Tapanuli Utara, Dr. Drs. Nikson Nababan, M.Si, menghadiri kampanye literasi #jagaruangsiber yang diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Rabu 25 Oktober 2023,


Kampanye literasi ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran keamanan siber dan mencegah cyberbullying di kalangan generasi muda, bertempat di Gedung Sopo Partungkoan.


Kampanye diikuti oleh siswa dan guru dari berbagai sekolah menengah atas di daerah ini.


Kepala BSSN, Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, juga turut hadir memberikan sambutan.


Dalam sambutannya, Bupati Nikson Nababan mengapresiasi kampanye literasi #jagaruangsiber yang bertujuan memberikan pemahaman dan meningkatkan kesadaran keamanan siber di kalangan generasi muda, sekaligus mengedukasi mereka untuk bijak dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).


Karena itu Nikson sangat mengapresiasi kegiatan kampanye literasi #jagaruangsiber yang dilaksanakan BSSN.


“Ini merupakan suatu langkah strategis dalam memberikan pemahaman kepada generasi muda dan juga sekaligus membuka kesadaran masyarakat untuk bijak dalam dunia siber atau media sosial,” kata bupati


Literasi keamanan siber dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan keamanan informasi, untuk melindungi data pribadi serta berlaku bijak di ruang siber.


“Saya harapkan kampanye literasi #jagaruangsiber ini bisa mengedukasi generasi milenial agar dapat memanfaatkan TIK secara baik dan benar termasuk mengetahui hal-hal serta dampak yang ditimbulkan ketika menyalahgunakan sistem. Meningkatkan pemahaman seseorang dalam mengambil kesimpulan dari informasi yang diterima menjadi lebih baik dan membantu untuk berpikir secara kritis dengan tidak mudah cepat bereaksi," ujarnya.


Menanggapi maraknya cyberbullying di lingkungan sekolah, Bupati berharap kampanye ini dapat membentengi generasi muda dari ancaman tersebut, dan mengajak mereka untuk selalu mengunggah hal-hal positif di media sosial.


“Membantu untuk berpikir secara kritis dengan tidak mudah cepat bereaksi.


Mudah-mudahan kampanye literasi #jagaruangsiber bisa memberikan edukasi kepada generasi milenial agar cakap menggunakan media sosial dan selalu mengunggah hal-hal positif,” tandas bupati.


Sementara itu, Kepala BSSN Hinsa Siburian dalam keynote speech-nya menjelaskan mengenai potensi dan ancaman yang ada di ruang siber, serta pentingnya menjaga nilai, adat, dan budaya bangsa saat berselancar di dunia siber.


“Semakin tinggi pemanfaatan TIK maka semakin tinggi pula ancaman yang menyertai. Generasi milenial harus menyadari benar bahaya yang mengancam di balik penggunaan gawai saat mengakses ranah siber. Ancaman siber bahkan dapat membahayakan kepentingan bangsa. Berbagai hal itulah yang mendasari BSSN menggelar program literasi budaya keamanan siber,” ungkap Hinsa. 


Berbagai nilai, adat, budaya berbangsa dan bernegara di sebutnya harus tetap dipelihara dan diaplikasikan ketika berselancar di dunia siber.


Hinsa juga menyebut Gerakan Nasional #JagaRuangSiber diperlukan untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian generasi muda Indonesia terhadap keamanan siber.


Serta untuk membiasakan masyarakat khususnya buat generasi milenial dalam bersikap serta bertingkah laku yang baik ketika berselancar di ruang siber.


Kepala BSSN memberikan motivasi kepada para siswa untuk terus fokus belajar menggapai cita-cita dengan memanfaatkan peluang di ruang siber.


Sektor pendidikan harus mampu mencetak talenta digital sebagai sumber daya manusia (SDM) profesional yang adaptif dan inovatif dan berkarakter Pancasila untuk turut serta mewujudkan ekosistem ruang siber yang aman.


Hinsa mengajak generasi muda Indonesia untuk meningkatkan iman, ketakwaan, dan ketertiban dalam menjaga kedaulatan ruang siber nasional.


“Saya mengajak seluruh generasi muda Indonesia untuk terus meningkatkan iman dan ketakwaan dengan tetap memelihara rasa cinta tanah air, menerapkan nilai solidaritas, persatuan, dan nasionalisme dalam menjaga kedaulatan ruang siber nasional. Caranya adalah dengan belajar tekun sehingga menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” ungkap Hinsa.


Hadir dalam acara ini juga Forkopimda Tapanuli Utara, Kadis Kominfo Taput Hendrik Taruna, dan Kadis Pendidikan Taput Bontor Hutasoit.


Adapun peserta yang menghadiri acara tersebut adalah siswa dan guru SMAN 1 Tarutung SMAN 2 Tarutung  SMAN 3 Tarutung   SMA St. Maria SMAS HKBP 1 Tarutung dan SMAS HKBP 2 Tarutung.


Penulis : Tulus

Editor : Rudi