Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Kamis, 19 Oktober 2023, 19:30 WIB
Last Updated 2023-10-23T12:33:33Z
DairiKawasan Pertanian TerpaduPertanian

Kawasan Pertanian Terpadu di Dairi Rampung 95 Persen

Lahan kawasan pertanian terpadu di Parbuluan. (Foto/Istimewa).

DAIRI, Parbuluan – nduma.id


Pembangunan Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) Parbuluan di Kabupaten Dairi Sumatera utara hampir rampung.


Saat ini sudah mencapai 95% dari target yang ditetapkan Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu, setelah pembangunannya berjalan lebih kurang 11 bulan.


“Kita bersyukur mendapat dukungan dari kementerian dan provinsi, sehingga pada hari ini kita mendapatkan bibit kopi yang unggul dan dijamin kualitasnya untuk lahan seluas 100 hektar. Kita juga bersyukur dan berterimakasih kepada kepala desa, bapak ibu petani, dan tokoh masyarakat yang sudah mau komit dalam mengembangkan KPT ini,” ucapnya Eddy Berutu usai melakukan tanam bersama Demplot Fertigasi, Kamis (19/10/2023).


Karena keterbatasan anggaran, kata Eddy Berutu, pembangunan KPT hanya menggunakan 15% dari APBD Kabupaten Dairi dan selebihnya merupakan dukungan besar dari provinsi dan kementerian, baik tahun ini maupun tahun selanjutnya.


Dijelaskan Eddy KPT dibangun dengan konsep yang terintegrasi, sehingga diharapkan pada waktunya KPT dapat dilepas dan menciptakan masyarakat yang mandiri dan swadaya untuk mengelolanya.


“Pembiayaan menjadi salah satu tantangan bagi petani selama ini, sehingga kita juga melibatkan perbankan dalam pengembangan KPT. Saya harap ini menjadi dukungan bagi petani dengan memanfaatkan program seperti ini, sehingga permasalahan di tingkat petani juga dapat teratasi,” kata Eddy Berutu.


Diakhir penjelasannya, Eddy menyampaikan hal yang paling penting dalam pengembangan KPT adalah komitmen masyarakatnya.


“Apabila masyarakat komitmen untuk mendukung program ini, maka kami jajaran Pemerintah Kabupaten Dairi akan berani dan percaya diri untuk berbicara dengan pimpinan pusat dan provinsi. Karena komitmen masyarakat adalah kekuatan kami,” katanya.


Penulis : Luhut

Editor : Rudi