Iklan Header

Minggu, 01 Oktober 2023, 19:20 WIB
Last Updated 2023-10-01T15:41:19Z
Kesaktian PancasilaSimalungunUpacara

Upacara di Tugu Letda Sujono Bandar Betsy Bentuk Cinta Tanah Air

Kapolres Siantar foto di tugu Letda Sujono. (Foto/Istimewa)

SIMALUNGUN - nduma.id


Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Tugu Letda Sujono Bandar Betsy, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun merupakan bentuk cinta kepada tanah air Indonesia.


Kapolres Pematang Siantar AKBP Yogen Heroes Baruno menyampaikan upacara itu juga membuktikan ada peristiwa yang pernah terjadi karena itu di laksanakan upacara peringatan di tempat itu.


“Kegiatan ini adalah sebagai bentuk untuk mengenang bahwa di tahun 1965 ada peristiwa di Bandar Betsy ini, dan kita berharap dengan peristiwa itu kita semakin kompak, semakin kokoh, semakin memperkuat rasa cinta tanah air sehingga Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap utuh untuk pembangunan Indonesia Emas,” kata AKBP Yogen Heroes Baruno, Minggu (1/10/2023).


Upacara diwarnai peletakan karangan bunga, pemberian bingkisan kepada keluarga Alm. Letda Sujono, penyanyian lagu-lagu perjuangan, tarian budaya, hingga fragmen peristiwa Bandar Betsy.


Upacara dihadiri sejumlah tokoh penting Sumatera Utara, antara lain Gubernur Sumatera Utara, Pangdam I/BB, Kapolda Sumatera Utara, Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara, Kapolres Simalungun dan Siantar, Wakil Bupati Simalungun, dan Dandim 0207/Sml. Turut hadir juga Ketua Bhayangkari Daerah Sumut dan Ketua Bhayangkari Cabang Pematang Siantar dan simalungun, serta berbagai perwakilan dari instansi lainnya.


Sebagai Inspektur Upacara dijabat oleh Pj Gubernur Sumatera Utara Dr Hassanudin, dengan Perwira Upacara Letkol Caj Dina Aswita dan Komandan Upacara Letkol Inf Fernando Batubara.


Peristiwa pembantaian yang terjadi 14 Mei 1965 dikenal dengan nama ‘Peristiwa Bandar Betsy’.


Tugu Letda Sudjono yang berdiri di tengah kebun Bandar Betsy, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun menjadi saksi bisu kekejaman PKI di Sumatera Utara.



Penulis : Ari

Editor : Rudi