Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Sabtu, 30 September 2023, 08:35 WIB
Last Updated 2023-09-30T02:07:42Z
El NiniGlobalisasiNasionalPangan Nasional

Pahotan Sitohang Ingatkan Dampak Globalisasi dan El Nino Terhadap Pangan Nasional

Pahotan Sitohang. (Foto/Joel)

Jakarta – nduma.id


Ketua DPP Bidang Agraria, Petani dan Buruh Partai Hanura, Pahotan Sitohang menyebut globalisasi dan el nino saat ini telah membawa dampak signifikan pada kedaulatan pangan nasional, terutama dalam hal pertanian dewasa ini.


Dia juga menilai ketergantungan ekonomi pada negara lain akan mengancam kedaulatan nasional.


Karena itu menurutnya Kementerian Pertanian seharusnya cepat dan tanggap mengatur serta mensinkronkan regulasi agar tercipta kedaulatan pangan Indonesia.


“Harusnya cepat dan tanggap,” sebut Pahotan Sitohang dalam diskusi yang digagas Perwakilan Revolusi Mental Indonesia (PERMINDO ) di salah satu hotel Jakarta, Jumat 29 September 2023.


Ketergantungan pada teknologi dan sumber daya dari negara lain juga dinilai dapat membatasi kebebasan dalam mengambil keputusan dan tindakan dalam negeri.


“Pengaruh budaya asing juga dapat mengancam identitas nasional dan nilai-nilai tradisional kita,” ucap Pahotan Sitohang,


Sebagai Ketua DPP Partai Hanura Bidang Agraria, Petani dan Buruh Pahotan pun menawarkan solusi mengatasi dampak Globalisasi dan Elnino, untuk membangun ekonomi yang kuat dan mandiri dengan:


1. Meningkatkan produksi dalam negeri dengan cara intensifikasi dan diversifikasi, memastikan sarana pertanian seperti bibit unggul dan pupuk pertanian yang tersedia di kelompok-kelompok tani, optimalisasi infrastruktur pertanian khususnya irigasi.


Karena di beberapa wilayah ada irigasi yang tidak berfungsi secara baik bahkan lahan sawah yang telah beralih fungsi.


2.Meningkatkan pendidikan dan promosi budaya nasional untuk memperkuat identitas dan nilai-nilai tradisional terkait pertanian di Indonesia karena minimnya SDM atau regenerasi muda dalam hal pertanian.


3. Mengembangkan teknologi dalam negeri dan sumber daya dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan pada negara lain.


4. Mengoptimalkan Sistem Resi Gudang terkait persoalan hilir pertanian. Sistem Resi Gudang dapat dipergunakan sebagai fungsi pembiayaan petani, ketersediaan stok pangan jangka panjang, menjaga kualitas pangan dan stabilitas harga pangan.


“Kita hanya menawarkan solusi, seharusnya Kementerian Pertanian dengan Cepat dan tanggap mengatur serta mensinkronkan regulasi agar tercipta kedaulatan Pangan Indonesia,” ucap Wasekjen Bidang Agraria dan Pangan DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesia ini dalam mengakhiri sesi tanya jawab.


Penulis : Joel

Editor : Rudi