Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Sabtu, 02 September 2023, 10:13 WIB
Last Updated 2023-09-02T03:17:14Z
Bayi terlantarKaroPilisi

Nenek dan Bayi Kembar Terlantar di Karo

Bayi kembar di pertemukan dengan Ibunya di ruang unit PPA Satreskrim Polres Tanah Karo. (Foto/Istimewa).


KARO, Kabanjahe - nduma.id


Nenek (70) di temukan warga dengan kondisi kelaparan dan memangku sepasang anak kembar berusia sepuluh bulan pada Kamis 31 Agustus 2023 lalu.


Nenek itu di sapa warga dengan sebutan Karo.


Masyarakat sekitar yang melihat itu kemudian mengamankan nenek Boru Karo bersama sepasang bayi kembar nya itu ke Dinas Sosial Kabupaten Karo.


"Atas peristiwa tersebut Dinsos berkoordinasi dengan DP3AP2KB Kabupaten Karo, selanjutnya DP3AP2KB menghubungi kita UPPA Sat Reskrim Polres Tanah Karo," kata Kanit UPPA Polres Karo Ipda Sri Wahyuni Ginting.


Dari pertemuan itu disepakati antara UPPA, Dinsos dan DP3AP2KB, untuk menempatkan Nenek Boru Karo bersama 2 bayinya di Rumah Aman Dinas Sosial Kabupaten Karo.


Selanjutnya UPPA melakukan upaya pencarian keberadaan orang tua sepasang anak kembar tersebut.


Beruntung pada Jumat 1 September 2022 kemarin diketahui keberadaan ibu kandung anak kembar itu.


Unit PPA Satreskrim Polres Tanah Karo, mempertemukan anak kembar itu dengan sang Ibu di ruang UPPA Satreskrim Polres Tanah Karo, Jumat 1 September 2023.


Orang tua sepasang anak kembar itu di ketahui sedang mengalami masalah rumah tangga.


Sehingga Ibu dan Ayah pergi dari rumah meninggalkan anak kembar itu bersama neneknya atau Ibu kandung dari bapak si anak kembar.


Setelah ditinggalkan, Nenek Boru Karo pergi ke Pusat Pasar Kabanjahe mencari uang dengan bekerja membersihkan cabai di tukang bumbu.


"Nenek dari anak-anak ini ke pasar Kabanjahe dengan niat untuk mencari kerja membersihkan cabai," jelas kanit.


Ibu anak kembar Rosita Hanim BR Sembiring mengaku sering dipukul suaminya dan tidak diberi uang belanja susu untuk anaknya.


Sehingga pergi dari rumah.


Setelah dipertemukan, Rosita Sembiring, berjanji akan membawa anak kembarnya untuk dirawat .


UPPA, Dinsos dan DP3AP2KB di katakan masih akan rutin memantau kondisi bayi kembar  itu kedepan.


"Sudah kita serahkan kepada ibunya, namun demikian, kita bersama Dinos dan DP3AP2KB akan rutin memantau memastikan kejadian pelantaran tidak terulang kembali," tandas kanit.


Penulis : Rossi

Editor : Rudi