Petugas BPBD Dairi, TNI dan Polri melakukan pencarian. (Foto/BPBD Dairi). |
DAIRI, Tigalingga -nduma.id
Pasca peristiwa bus penumpang terjun ke sungai di Kabupaten Dairi Sumatera Utara,
Bupati Dairi Eddy keleng Ate Berutu menyampaikan rasa duka.
Hingga sore hari katanya pencarian masih terus di lakukan.
"Sampai saat ini mobil belum ditemukan. Kita sangat berduka atas kejadian ini," kata Eddy, Minggu (17/9/2023).
Upaya yang sudah dilakukan di antaranya, Pemkab Dairi sudah berkoordinasi untuk melakukan evakuasi dengan Forkopimcam, kemudian memerintahkan kepala Puskesmas terdekat untuk menyiagakan ambulans dan tenaga medis, serta obat-obatan.
"Koordinasi dengan BPBD Kabupaten Dairi sekaligus koordinasi ke Tim SAR Provinsi untuk upaya evakuasi lebih lanjut. Semoga korban segera ditemukan," tandas Eddy Berutu.
Informasi yang di terima Eddy dari Camat Gunung Sitember Jonatan Ginting, mini bus penumpang itu jurusan Bukit Lau Kersik-Sidikalang-Medan, membawa penumpang 3 orang warga Desa Bukit Lau Kersik, yaitu Tumpak Aritonang (63) dan istrinya Siti Sihombing (57) dan 1 orang wanita bernama Risnawan Lumban Gaol (19).
"Masyarakat bersama Pemerintah Desa mencoba mencari ke dekat sungai, tapi mobil dan korban tidak ditemukan dan dipastikan sudah masuk ke sungai Lau Renun," kata Jonatan Ginting.
“Mendapat laporan, Bapak Bupati langsung memerintahkan tim BPBD untuk segera turun ke lokasi dan selanjutnya berkoordinasi dengan Polres Dairi dan Basarnas Provinsi,” tandasnya.
Penulis : Luhut
Editor : Rudi