Iklan Header

Sabtu, 02 September 2023, 12:57 WIB
Last Updated 2023-09-03T05:57:43Z
DairiRerkonstruksi Jalan

Akses Simpang Tiga – Berampu Bakal Mulus, Warga Apresiasi Pemkab Dairi

Bupati Dairi di Lokasi proyek. (Foto/Istimewa).

DAIRI, Sidikalang – nduma.id


Akses jalan Simpang Tiga menuju Berampu bakal mulus Desember 2023 mendatang.


Pasalnya proyek peningkatan konstruksi jalan itu sedang berlangsung.


Ventus Sihombing, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Berampu mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Dairi.


“Terjawablah sudah apa yang kami mohonkan selama lebih kurang tujuh tahun ini segera terwujud. Terima kasih Pak Bupati kami,” kata Ventus Sihombing, Kamis 31 Agustus 2023.


Dia sempat berbincang dengan Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu saat berkunjung memantau proses pengerjaan proyek peningkatan konstruksi jalan jurusan Simpang Tiga – Sumbul Berampu,


“Kalau permohonan kami sudah lama kami usulkan, baik melalui Musrenbang, dan reses anggota dewan. Jalan ini memang sangat penting bagi kami secara khusus bagi kami warga Berampu. Terima kasih pak bupati,” tandasnya.


Senada dengan Ventus, Jamian Padang pun mengungkapkan kebahagiaannya karena sebelumnya kondisi jalan di desanya berlubang.


“Orang malas kek kampung kami karena jalannya rusak parah,” ujarnya.


Bupati dairi menyampaikan proyek itu sudah direncanakan sejak 2,5 tahun yang lalu, namun karena keterbatasan anggaran dan adanya prioritas pembangunan yang lain, pembangunannya tertunda.


“Hari ini kita patut bersyukur, proses pembangunannya sudah dimulai. Ini adalah jalan vital yang ditunggu lebih dari lima tahun, kondisinya sangat buruk. Dua tahun dibahas bagaimana prioritas jalan ini, tapi karena keterbatasan anggaran, semua tertunda,” kata bupati.


Bupati juga menjelaskan, proses pembangunan jalan ini bisa terjadi semua atas masukan dari masyarakat, kepala desa dan camat. Dijelaskan, ada hal lain yang membuat pembangunan jalan ini menjadi prioritas tinggi yaitu bahwa kecamatan Berampu dan sekitarnya adalah sentra lumbung padi.


“Atas masukan dari berbagai pihak, warga, kepala desa dan camat, saya putuskan untuk memberi prioritas tinggi terhadap jalan ini untuk ditingkatkan kualitasnya menjadi hotmix. Saya sudah lihat respons masyarakat, mereka bahagia dan senang, saya juga senang melihatnya. Sebagai daerah penghasil gabah, tentu memang jalan ini penting untuk dibangun,” ujarnya.


Terkait proses pekerjaan yang mungkin menimbulkan gangguan terhadap masyarakat, bupati meminta masyarakat bersabar sampai pada proses selesainya di Desember 2023 mendatang.


“Dengan hotmix nanti jalan pun akan dapat dilalui dengan nyaman, konektivitas antar masyarakat baik akses antar desa lebih lancar, lalu lintas hasil pertanian, termasuk pendidikan segera akan lancar,” tandasnya.


Penulis : Luhut

Editor : Rudi