Wali Kota Siantar menandatangani Pakta Integritas. (Foto/Istimewa).
SIANTAR- nduma.id
Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menandatangani Pakta Integritas dengan BPJS Kesehatan Pematang Siantar, di ruang kerja wali kota, Senin 7 Agustus 2023.
Kata wali kota, sebanyak 96,62 persen warga Kota Pematang Siantar sudah tercover Program Jaminan Kesehatan.
Selanjutnya, Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Sianțar akan tetap mendorong seluruh masyarakat agar dapat tercover.
Ia berharap penandatanganan Pakta Integritas dapat mendorong peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Sesuai undang-undang, seluruh warga negara memiliki hak untuk mendapat pelayanan kesehatan yang baik dan layak," sebut Susanti.
Saat ini RSUD dr Djasamen Saragih juga disebutnya terus berbenah dalam meningkatkan pelayanan.
"Dan tentunya Pemko Pematang Siantar semaksimal mungkin membenahi seluruh Puskesmas melalui Dinas Kesehatan," pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar drg Irma Suryani dalam laporannya menyampaikan, penandatanganan Pakta Integritas dilaksanakan untuk Kepesertaan JKN di Kota Pematang Siantar yang saat terdaftar 265.123 jiwa atau 96, 62 persen.
Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar akan melaksanakan optimalisasi pelayanan kesehatan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan fasilitas kesehatan tingkat lanjutan (FKTL).
"Tahun 2024, kita menampung semua penduduk Kota Pematang Siantar. Mudah-mudahan dapat terakomodir," sebutnya.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Pematang Siantar dr Kiki Christmar Marbun AAK mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk persiapan orientasi.
Menurut dr Kiki, selaras dengan Program JKN setiap tahunnya, pemerintah pusat akan memberikan penghargaan atas kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakatnya.
"Tentu ini sesuai visi misi Ibu Wali Kota untuk Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas," ujarnya.
Acara ditandai dengan penandatangan Pakta Integritas dr Susanti dan dr Kiki.
Penulis : Ari
Editor : Rudi