Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Senin, 14 Agustus 2023, 11:48 WIB
Last Updated 2023-08-14T04:48:01Z
Gen ZHUT RIMedan

Semangat Gen Z Penting Mengisi Kemerdekaan Indonesia

Bobby Octavianus Zulkarnain. (Foto/Istimewa).

MEDAN – nduma.id


Gen Z dinilai memegang peran penting dan memberikan pengaruh pada perkembangan Indonesia saat ini dan nanti.


Ketua Cyber Media Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumatera Utara, Bobby Octavianus Zulkarnain, mengatakan, karena itu semangat Gen Z dibutuhkan untuk mengisi kemerdekaan Indonesia.


Terlebih, saat ini usia bangsa Indonesia tak lagi muda, pada 17 Agustus 2023 sudah memasuki usia ke-78 tahun.


"Gen Z harus bisa memaknai kemerdekaan dengan peran kreatif mereka, terutama dalam penguasaan teknologi dan digitalisasi," kata Bobby dalam siaran persnya di Medan, Senin (14/8/2023).


Generasi Z atau Gen Z adalah generasi muda yang lahir antara tahun 1997 sampai dengan 2012.  


Hasil sensus penduduk yang dirilis Badan Pusat Statistik tahun 2020 menunjukkan komposisi penduduk Indonesia sebagian besar berasal dari Gen Z.


Gen Z merupakan generasi yang lebih inklusif dan tertarik untuk terlibat dalam berbagai komunitas dengan melibatkan kecanggihan teknologi informasi.


"Yang terpenting, bagaimana agar bisa memperluas manfaat yang bisa diberikan dengan penguasaan teknologi informasi tersebut," kata Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Medan itu.


Gen Z memiliki hubungan yang sangat erat dengan teknologi, karena mereka lahir pada massa perkembangan telepon seluler (ponsel).


Ponsel ini tumbuh bersama dengan kecanggihan teknologi komputer, dan mempunyai akses internet yang terbuka lebar dan lebih mudah dibandingkan dengan generasi sebelumnya.


Makanya, umumnya Gen Z menghabiskan waktu lebih banyak atau lebih sering untuk mengakses internet terutama media sosial.


Media sosial itu seperti Whatsapp, Instagram, YouTube, Tiktok, dan Twitter.


Menurut Bobby, hal itu tidak menjadi masalah asalkan internet atau media sosial itu bisa digunakan secara bijak dan bermanfaat.

 

Gen Z tidak mungkin dilarang atau dibatasi dalam menggunakan media sosial, karena saat ini media sosial sudah menjadi bagian dari gaya hidup modern setiap orang. 


"Yang kita harapkan, bagaimana.media sosial itu bisa bermanfaat baik bagi diri pribadi maupun yang lebih luas pembangunan bangsa dan negara" ujarnya.


Menurutnya, melalui berbagai cara yang positif tentunya bisa membawa Indonesia lebih maju.


"Hal ini tergantung pada diri kita, ingin bergerak demi kemajuan bangsa atau diam saja. Dan saya yakin, pilihan umumnya Gen Z adalah yang pertama, yakni bergerak memajukan bangsa," tandas Bobby.


Penulis : Raden

Editor : Rudi