Iklan Header

Jumat, 18 Agustus 2023, 11:10 WIB
Last Updated 2023-08-18T04:23:24Z
BawasluDairiKomisioner

JPPR Dairi Kritisi Tunda Pengumuman Rekrutmen Bawaslu

Irwan Purba. (Foto/Istimewa).


DAIRI, Sidikalang – nduma.id


Pengumuman hasil seleksi 514 komisioner baru Bawaslu kabupaten dan kota se Indonesia di tunda.


Padahal, seluruh proses rekrutmen Bawaslu sudah selesai dilaksanakan.


Seharusnya Bawaslu tinggal mengumumkan hasilnya.


Tapi sampai saat ini hasil tersebut tidak di umumkan.


Irwan Purba, Koordinator Daerah Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Kabupaten Dairi menyayangkan penundaan ini.


Ia meragukan konsistensi dari Bawaslu, dan berharap Bawaslu terbebas dari tarik-menarik kepentingan politik yang dinilainya bisa menghambat jalannya Pemilu 2024 nantinya.


“Proses rekrutmen Bawaslu kan sudah selesai, timsel sudah selesai melaksanakn tugasnya dan bahkan sudah menyampaikan nama-nama ke bawaslu untuk di tetapkan. Nah, kenapa Bawaslu belum selesai menentukan komisioner Bawaslu tingkat kabupaten kota," ujar Irwan, Jumat  (18/8/2023).


Dia melihat Bawaslu tidak konsisten dalam membuat jadwal tahapan -tahapan rekrutmen.


Dan mempertanyakan yang menjadi kendala sehingga sampai saat ini pengumuman hasil seleksi 514 komisioner belum di umumkan.

 

“Di duga Bawaslu belum siap untuk menjalankan tahapan dan keputusan yang dibuatnya sendiri, terlihat dalam selama proses mulai dari awal sampai akhir rekrutmen ini Bawaslu sudah 2 kali melakukan pengunduran pengumuman dengan menyampaikan beberapa kendala, ini menjadikan publik bertanya,” ujar Irwan


Di sanksikannya, kepercayaan publik terhadap Bawaslu akan menjadi kendor.


“Kami dari JPPR meminta kepada Bawaslu agar menghindari kepentingan-kepentingan seseorang atau kelompok tertentu dengan tetap konsisten pada tugas dan wewenangnya sesuai yang sudah diamanatkan undang-undang,” sebut Irwan.


Irwan berharap Bawaslu dapat bekerja dengan maksimal dan segera menempatkan anggota-anggota terbaiknya di daerah untuk menjalankan fungsi pengawasan dan kontrol yang maksimal.


“Mereka hanya tinggal memutuskan siapa komisioner di daerah bukan malah menunda terlalu lama sehingga ada kekosongan. Ini kan juga nanti mempengaruhi efektivitas keberadaan mereka sebagai lembaga pengawas di daerah masing masing,” tandasnya.

 

Di katakan irwan sejak 14 Agustus 2023 kemarin jabatan komisioner Bawaslu di 514  Kabupaten dan Kota mengalami kekosongan.


Sedangkan tahapan-tahapan Pemilu terus berjalan.


Kekosongan itu menurutnya tidak bisa di biarkan terlalu lama.


Penulis : Rudi

Editor : Son