 |
| Irjen Pol Panca Simanjuntak bersama Kapolri. (Foto/Istimewa). |
SIANTAR - nduma.id
Ketua Institute Law and Justice (ILAJ), Fawer Sihite, mengusulkan kepada Presiden Republik Indonesia agar Irjen Pol Panca Simanjuntak dipertimbangkan sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia.
Ketua ILAJ itu menceritakan, langkah ini didukung oleh rekam jejak baik yang dimiliki oleh Irjen Pol Panca Simanjuntak.
Dalam pernyataannya, Fawer Sihite menekankan pentingnya memiliki pemimpin yang mampu menangani peredaran narkotika dengan tegas dan efisien.
"Harus mampu menangani peredaran narkotika dengan tegas dan efisien," kata Fawer Sihite, Jumat (25/8/2023).
Ia merujuk pada rekam jejak impresif Irjen Pol Panca Simanjuntak dalam mengungkap jaringan - jaringan narkotika yang rumit, serta upayanya dalam memberantas peredaran gelap narkotika di Indonesia.
Sebagai Ketua ILAJ, Fawer Sihite sendiri dikenal memiliki pengalaman luas dalam isu hukum dan keadilan.
Keterlibatannya dalam berbagai inisiatif untuk meningkatkan sistem hukum dan memberantas korupsi telah membuktikan komitmen dan integritasnya.
Oleh karena itu, usulannya untuk mendukung Irjen Pol Panca Simanjuntak sebagai Kepala BNN RI bukan hanya sekadar rekomendasi, tetapi juga didasarkan pada penilaian yang cermat terhadap rekam jejak dan kualitas kepemimpinan.
Keputusan akhir mengenai posisi Kepala BNN RI tetap menjadi wewenang Presiden, yang akan mempertimbangkan berbagai aspek sebelum membuat keputusan yang strategis bagi keamanan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Dengan usulan ini, Fawer Sihite berharap bahwa fokus pada penanganan narkotika akan semakin ditingkatkan demi masa depan yang lebih baik.
Penulis : Ari
Editor : Rudi
