Suasana rumah duka. (Foto/Istimewa).
Medan - nduma.id
Bocah laki-laki yang hanyut terseret arus sungai Barumun, pada Senin 31 Juli 2023 ditemukan kondisi meninggal dunia.
Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono, mengatakan begitu dapat informasi, pihaknya langsung menurunkan satu tim personil ke lokasi melakukan operasi SAR.
Tim membawa peralatan keselamatan air, Alut air seperti Perahu LCR.
"Tadi sekitar pukul 11.45 WIB siang, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia berjarak sekitar 1.5 Km dari lokasi awal korban hanyut," kata Budiono, Selasa (1/8/2023).
Setelah di evakuasi, korban langsung di serahkan kepada pihak keluarga.
Sebelumnya bocah 8 tahun warga Desa Paya Bujing Kecamatan Huristak Kabupaten Padang Lawas hanyut terseret arus sungai Barumun.
Awalnya korban bersama seorang temannya pada Senin sore sekitar Pukul 18.00 WIB sedang asik berenang ditepi sungai.
Pada saat kejadian cuaca disekitar lokasi sedang turun hujan dan debit air sungai naik.
Saat sedang mandi - mandi, bocah itu terseret air.
Pencarian dimulai dari lokasi awal korban hanyut menggunakan Perahu LCR dengan cara penyisiran menuju hilir sungai.
Penulis : Rudi
Editor : Son