 |
| 2 CPMI penerima bantuan uang tunai. (Foto/Istimewa). |
PAKPAK BHARAT, Salak – nduma.id
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor bersama Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pakpak Bharat, Supardi Padang, SP, MM menyerahkan "Bantuan Keuangan" dari Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat kepada Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) asal Pakpak Bharat yang akan berangkat Luar Negeri (Jepang).
“Semoga adek-adek dapat memberikan semangat baru bagi putra/putri Kabupaten Pakpak Bharat, yang selama ini belum terbuka hati dan pikiran untuk bekerja ke luar Negeri, yakinkan masyarakat kita untuk mau bekerja ke luar negeri dalam hal ini Negara Jepang,” kata Franc, Selasa (1/8/2023).
Dari data yang ada, upah tenaga kerja di Jepang jauh lebih tinggi di bandiang upah tenaga kerja Dalam Negeri.
“Karena sesuai dengan data bahwa upah atau gaji lumayan besar akan diperoleh disana yakni kisaran Rp. 18 Jutaan per Bulan, namun perlu juga diingat untuk menjadi CPMI harus sesuai dengan prosedural yang berlaku sebagaimana yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat saat ini,” ungkap bupati di Rumah Dinasnya.
Program bantuan uang tunai itu merupakan salah satu wujud kepedulian dan perhatian serta keseriusan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dalam membangun masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat yang sejahtera.
Kepada dua orang CPMI ini, bupati berpesan supaya tetap menjaga semangat, optimis dan membangun jiwa fighter dalam menjalani tahapan ujian keberangkatan ke Jepang dimaksud, jaga integritas, jujur dan Disiplin.
Penulis: Raden
Editor : Rudi
