Kantor anak cabang PT. Mandiri Utama Finance di Jl. H.O.S Cokro Pematang Siantar. (Foto/Ari).
Pematang Siantar - nduma.id
PT. Mandiri Utama Finance di Jalan H.O.S Cokro Pematang Siantar di duga mengecewakan nasabah atas nama Agus Sofian sagala.
Agus mengaku dipersulit ketika hendak mendapatkan BPKB Sepeda Motor miliknya.
"Aku Sudah melunasi angsuran Sepeda Motor ku, akan tetapi BPKB belum diserahkan," kata Agus, Kamis (6/7/2023).
Lebih lanjut Agus menceritakan, tentang proses yang berbelit belit dari pihak PT. Mandiri Utama Finance setiap dirinya menanyakan kejelasan BPKB Sepeda Motor jenis Yamaha Nmax miliknya.
Agus mengaku sudah menyelesaikan tanggung jawab bayar cicilan, tetapi Customer Service (CS) PT. Mandiri Utama Finance Kota Siantar mempersulit dirinya untuk pengambilan BPKB.
"Karena cicilan keretaku udah lunas, aku hubungi lah CS nya PT. Mandiri Utama Finance yang di Siantar karena aku mau ngambil BPKB sekalian bayar denda sebesar Rp. 2.105.592, tapi aku disuruh ke medan menjemput BPKB," ujar Agus kesal.
Diketahui Agus menggagalkan membayar denda itu karena dirinya tidak bisa ngambil BPKB di Siantar.
"Percuma ku bayar dendanya kalau ngambil BPKB harus ke Medan, padahal selama ini aku bayar angsuran di Siantar," ucap Agus.
Sementara itu pihak PT. Mandiri Utama Finance melalui CS mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah berniat mempersulit, dan akan segera memberikan BPKB milik Agus.
"kita sudah info untuk BPKB akan kita keluarkan sesudah proses IBAM atau pengalihan telah berubah dari KNET menjadi cabang," ungkap CS itu.
"Kami akan info ke ybs. Kejelasan prosedur sudah saya sampaikan pada yang bersangkutan," ujaranya.
Penulis : Ari
Editore ; Rudi
