Iklan Header

Jumat, 07 Juli 2023, 22:29 WIB
Last Updated 2023-07-13T00:37:03Z
DairiKopiPetani

Kelompok Tani Dalan Mende Studi Banding ke Desa Bangun, Dairi

Kelompok tani Dalan Mende melihat taanaman kopi Desa Bangun. (Foto/Istimewa).

Medan – nduma.id


Kelompok Tani Dalan Mende studi banding ke demonstration plot (demplot) yang berlokasi di Desa Bangun, Kecamatan Parbuluan, Rabu 5 Juli 2023.


Ketua Kelompok Dalan Mende, Umar Limbong menyampaikan kunjungan tersebut merupakan inisiatif dari mereka untuk melihat perbandingan kopi yang mereka olah dengan kopi yang dibudidayakan.


“Melalui studi banding ini, kami melihat bahwa terdapat perbedaan kualitas dari kopi yang ditanam di daerah kami Huta Padang dengan kopi yang ada di lahan Pak Saut Sigalingging dan Pak Japirin Sihotang,” ujarnya.


Selama ini katanya kopi yang mereka budidayakan berdaun keriting dan tidak menghasilkan buah.


Berbeda setelah melihat hasil, menjadi semangat untuk memperbaiki kopi yang ada di ladang kami masing-masing.


“Dengan harapan dapat menghasilkan kopi yang berkualitas dan menghasilkan bagi kami,” kata Umar.


Hal yang sama juga disampaikan Bendahara Dalan Mende Dairiyanto Solin.


“Pengalaman kami bertambah melalui berkunjung ke Desa Bangun ini. Perbedaan kopi di sini dengan yang ada di daerah kami sangat jauh, di sini kopi itu sudah dipangkas, sudah memiliki pohon pelindung, dan sudah memakai weedmat,” ujar Dairiyanto.


Lebih lanjut, Dairiyanto menyampaikan harapannya agar penyuluh pertanian dan HRNS tetap melakukan pendampingan sehingga kopi yang mereka miliki dapat menghasilkan kualitas dan kuantitas yang sama dengan kopi yang ada di demplot.


Penyuluh Pertanian Lapangan Elfrida Sigiro menyampaikan kegiatan ini tidak terlepas dari adanya peran Pemerintah Kabupaten Dairi yang telah menjalin kerja sama dengan HRNS.

 

Kerja sama ini, kata Elfrida, juga merupakan upaya Bupati Dairi Eddy Berutu untuk mengembalikan kejayaan Kopi Sidikalang.


“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi seluruh peserta yang mengikutinya, khususnya petani di Sidiangkat. Terlebih pada pertemuan ketiga ini, anggota kelompok Dalan Mende berinisiatif melakukan studi banding ke Desa Bangun, yang dimana biaya transport ke sini ditanggung oleh masing-masing petani,” ujar Elfrida.


Inisiatif tersebut, ujar Elfrida, merupakan langkah yang diambil kelompok Dalan Mende untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kopi di lahan masing-masing.


“Melalui pelatihan dan kunjungan ini, petani Dalan Mende sudah dapat melihat seperti apa perbandingan kualitas kopi jika dilakukan dengan cara yang benar,” ujar Elfrida


Penulis : Rudi

Editor : Son