Said Aldi di wawancarai media. (Foto/Istimewa).
Medan – nduma.id
Seluruh kader Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di imbau untuk membantu Polri dan TNI melakukan pembinaan terhadap genk motor serta “menyikat” habis aksi kejam para pelaku begal.
Itu di katakan Ketua Umum DPP BKPRMI H Datok Said Aldi Al Idrus, Minggu 9 Juli 2023 saat menghadiri Jambore yang di gelar sejak 7 Juli 2023 sampai Minggu 9 Juli 2023.
Jambore dihadiri ribuan Remaja Masjid se Kabupaten Deli Serdang mewakili Bupati Deli Serdang, Sekdakab DS, Kapolres Deli Serdang dan Dandim 0204.
Tak hanya itu, seluruh kader juga harus siap bersinergi bersama masyarakat, OKP, ormas, TNI/Polri dalam menjaga keamanan dan Kamtibmas, terutama dari aksi-aksi brutal pelaku begal.
“Kalau genk motor, ayo dan mari kita bersama Polri untuk memberikan pembinaan kepada mereka. Tapi kalau begal jangan ditolerir karena sudah mengancam jiwa masyarakat dan nekat menghabisi nyawa korbannya," kata Said usai menghadiri pembukaan Jambore BKPRMI di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
Sebagai Ketum DPP BKPRMI Said siap memberikan dukungan baik moril maupun materil, khususnya untuk Brigade Masjid yang berani bersama membantu Polri dan TNI memberantas begal dimana pun berada yang sangat meresahkan masyarakat.
“Maka dari itu, BKPRMI meminta kepada Polri agar para pelaku Begal diberikan efek jera berupa hukuman yang seberat-beratnya tembak mati di tempat. Sebab, pelaku Begal ini tidak segan-segan melukai bahkan menghilangkan nyawa korbannya,” tegas Said Aldi.
Said Aldi juga membeberkan lokasi di kawasan Medan Denai Kecamatan Medan Denai di kawasan Polresta Medan yang dijadikan sebagai lokalisasi perjudian, prostitusi dan Narkoba, yang hingga kini tak tersentuh aparat keamanan dan penegak hukum.
"Sebagai pemuda masjid, kami tentunya sangat khawatir dan menduga jika tempat tersebut merupakan sarang atau tempat persembunyian dari para pelaku Begal. Sebab, di lokasi itu, juga terdapat aksi jual beli cepat sepeda motor curian,” cetus Said.
Ia mengajak masyarakat, Ormas, OKP, TNI/Polri secara bersama berani bergerak untuk menggerebek lokasi ini.
"Kepada Tokoh masyarakat,Tokoh pemuda di sekitar lokasi untuk bisa bekerjasama dengan aparat polisi dan TNI menghentikan sedini mungkin agar anak cucu kita tidak terkontaminasi dan masa depannya hancur dengan aktivitas di lokasi tersebut,” pungkas Said Aldi.
Penulis : Raden
Editor : Rudi