Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Jumat, 28 Juli 2023, 20:01 WIB
Last Updated 2023-07-28T13:01:35Z
DPRDPakpak BharatParipurna

DPRD Gelar Paripurna 20 Tahun Pakpak Bharat

Suasana paripurna HUT Pakpak Bharat ke 20. (Foto/Harapan).

PAKPAK BHARAT, Salak - nduma.id


Memperingati HUT Pakpak Bharat ke – 20 tahun, Rapat Paripurna di gelar Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Pakpak Bharat di ruang Paripurna, Jumat 28 Juli 2023.


Paripurna itu dengan agenda mendengarkan Pidato Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor.


Sebelum Agenda rapat berlangsung, ketua DPRD Pakpak Bharat Hotma Ramles Tumangger mengetuk Palunya, pertanda Sidang di buka, dan terbuka untuk Umum.


Dalam pidatonya Franc Bernhard Tumanggor mengatakan perjuangan dalam mewujudkan cita-cita Luhur, para tokoh pemekaran, harus terus di tingkatkan dengan meningkatkan Pembangunan di Kabupaten Pakpak Bharat.


“Perjuangan dalam mewujudkan cita-cita Luhur, para tokoh pemekaran, harus dengan meningkatkan Pembangunan di Kabupaten Pakpak Bharat,” ujarnya.


Di paparkan pertumbuhan Pemerintah Pakpak Bharat dengan trend positif, meskipun tahun 2020 menurut tajam akibat pandemi covid-19 sebesar minus 0.18%.


Kemudian meningkat menjadi 2,54% pada tahun 2021 dan 4,27% pada tahun 2022.


“Hal ini sejalan dengan peningkatan Produk Domestik regional bruto atas dasar harga berlaku Kabupaten Pakpak Bharat dari 1,21 Triliun pada tahun 2020 menjadi 1,27 Triliun Rupiah pada tahun 2021 dan 1,39 Triliun Rupiah pada Tahun 2022,” tandasnya.


Dipaparkan juga Peningkatan PDRB juga meningkatkan pendapatan perkapita dari 23.14 Juta pada tahun 2020, menjadi 23,8 Juta pada tahun 2021 dan 25,5 Juta pada tahun 2022.

 

Tren positif pertumbuhan ekonomi menurut tingkat kemiskinan Papak Bharat dari 9,28% pada tahun 2020 menjadi 9,35% pada tahun 2021 dan 8,66% pada tahun 2022.


Sejalan dengan itu, tingkat pengangguran terbuka semakin menurun dari 1,93% pada tahun 2020 menjadi 1,36% pada tahun 2021 dan 0,26% pada tahun 2022.


Dari aspek kualitas hidup masyarakat derajat kesehatan meningkat, dibuktikan dengan angka harapan hidup dari 65,74 tahun pada 2020 menjadi 65,96 pada tahun 2021 dan 66,44 tahun pada 2022.


Angka harapan lama sekolah dari 13,86 pada 2020 menjadi 13,87 pada 2021 dan 13,89 pada 2022 dan rata-rata lama sekolah dari 9,03 tahun pada 2020 menjadi 9,14 pada 2021 dan 9,39 tahun 2022.


Pada 2022 pengeluaran perkapita meningkat dari 8,17 juta pada tahun 2020 menjadi 8,25 juta pada tahun 2021 dan 8,55 juta pada tahun 2022 sehingga secara keseluruhan indeks pembangunan manusia Pakpak Bharat meningkat dari 6759 pada tahun 2020 menjadi 67,94 pada tahun 2021.


Terkait tidak dilakukannya tabur bunga di tugu pemekaran oleh panitia, Sekda Pakpak Bharat Jalan Berutu mengatakan, kegiatan tabur bunga telah di gantikan dengan acara kerohanian, seperti Umat Muslim di lakukan dengan Tabligh Akbar, sedang Umat Nasrani di lakukan dengan Kebaktian Rohani.


“Itulah kita buat sebagai pengganti tabur bunga,” terang Jalan.

 

Penulis : Harapan

Editor : Rudi