Tim SAR gabungan saat melakukan evaluasi. (Foto/Istimewa).
Medan - nduma.id
Anak Buah Kapal (ABK) dari KM Permata Maju yang hilang di Perairan Selat Malaka sejak Minggu 9 Juli 2023) lalu di temukan.
Personil Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan korban sudah meninggal dunia.
Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono mengatakan menerima informasi kapal nelayan yang menemukan korban.
Jaraknya sekitar sekitar 40 Nautical Mile (NM) menuju arah Utara dari Pelabuhan Belawan.
Selanjutnya Tim langsung bergerak menuju lokasi untuk evakuasi korban menggunakan Kapal SAR RB 203.
" Pukul 22.05 WIB Personil Basarnas Medan bersama Tim SAR Gabungan tiba di lokasi penemuan korban kemudian langsung mengevakuasi korban menggunakan Kapal SAR RB 203," kata Budiono, Sabtu (15/7/2023).
Selanjutnya jenazah katanya dibawa menuju dermaga Pelabuhan Belawan dan tiba Pukul 01.00 WIB.
"Setibanya di Pelabuhan Belawan korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga yang sudah menunggu di Dermaga," ujarnya.
Sebelumnya, Minggu, 9 Juli 2023 seorang Anak Buah Kapal (ABK) dari KM. Permata Maju an. Deddy Susilo (37) hilang setelah terjatuh ke laut saat menurunkan pukat.
Informasi yang di terima saat korban berjalan di sebelah kiri lambung kapal hendak menurunkan pukat kelaut untuk mencari ikan, korban terjatuh ke laut dan hilang.
Kemudian nahkoda kapal dan seluruh kru langsung melakukan pencarian namun tak kunjung ditemukan hingga akhirnya pada Senin 10 Juli 2023 siang kejadian tersebut dilaporkan ke Kantor Basarnas Medan.
Penulis : Raden
Editor : Rudi
