 |
| Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pakpak Bharat memberikan sambutan. (Foto/Istimewa). |
PAKPAK BHARAT – nduma.id
Festival kopi mengusung tema "Merawat Asa Perkopian Pakpak Bharat Guna Mendorong Hasil Produksi Budidaya dan Produksi Ekonomi Kreatif Kopi Lokal" di gelar di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara.
Festival yang pertama kali di gelar ini digadang-gadang sebagai titik awal kebangkitan kopi Pakpak Bharat.
Acara berlangsung meriah di area cafe Kopi Delleng, lokasi nyantai yang menawarkan cita rasa kopi sebagai suguhan utama.
“Ini adalah mimpi yang lama ingin kami wujudkan,Kami ingin menghidupkan kembali kejayaan kopi seperti ditempat lain yang sudah lebih dulu melakukannya. Kami ajak banyak ahli kopi dari berbagai daerah untuk berbagi ilmu, tukar pikiran dan berdiskusi tentang kopi, pengembangan dan pengolahannya,” ucap Marolop Banurea, penggagas Festival Kopi, Senin (26/6/2023).
Bupati Pakpak Bharat, Franc Benrhard Tumanggor yang diwakili oleh Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Maranatha M Padang, dalam sambutan tertulisnya mengungkapkan, dukungan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat bagi upaya pengembangan kopi ini sangatlah jelas.
“Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat tentu sangat mendukung dan mengapresiasi pelaksanaan Festival kopi ini. Kopi adalah minuman semua kalangan,” kata Maranatha M Padang membacakan arahan Bupati Pakpak Bharat.
Dia mengajak untuk lebih mempromosikan Kopi Pakpak Bharat.
“Mari kita perkenalkan kopi khas Pakpak Bharat kepada dunia, mengingat bahwa Pakpak Bharat pernah masuk sebagai salah satu penghasil kopi terbaik di Sumatera Utara. Keberadaan kopi khas Pakpak Bharat harus dikenal oleh masyarakat luas, untuk itu promosi kopi ini harus lebih luas, bisa dilakukan dengan berbagai cara, festival kopi ini misalnya,” tandasnya.
Penulis : Raden
Editor : Rudi
