Kelompok tani Makmur Jaya foto bersama menunjukkan bibit bawang merah. (Foto/Istimewa).
DAIRI, Siempat Nempu - nduma.id
Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) Kabupaten Dairi tanam bawang merah bersama dengan Kelompok Tani Makmur di Desa Jumantuang, Kecamatan Siempat Nempu, Selasa 27 Juni 2023.
Penanaman bawang merah bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi mewujudkan program Dairi Unggul melalui sektor pertanian yaitu Agri Unggul.
Kepala Dinas Pertanian KPP Dairi Robot Simanullang melalui Sekretaris Dinas Rosianti Pasaribu didampingi Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Edwin Nababan, menyampaikan mengapresiasi kekompakan Kelompok Tani Makmur dalam membangun sektor pertanian khusus di sektor komoditi bawang merah.
"Mewujudkan lahan sebagai Demonstration Plot (Demplot) pertanian ini tentu tak mudah tanpa ada kekompakan dari masing-masing anggota. Harapan dan doa kita program ini berhasil, usai panen, sisihkan untuk bibit, bangun lagi kemandirian kelompok tani ini, agar makin berhasil dan berkembang," kata Rosianti.
Tanam bawang merah ini sebagai langkah di terapkan Dinas Pertanian KPP untuk memandirikan petani binaan.
Ia juga mengajak petani untuk bekerja sama melaksanakan program 'Agri Unggul' yang dapat menyejahterakan petani menuju Dairi Unggul.
Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dipesankan untuk terus melakukan pendampingan.
Peran PPL dikatakan dibutuhkan sangat optimal mulai masa tanam hingga pasca panen nanti.
"Kami yakin, keberhasilan budidaya bawang merah ini, akan membantu perekonomian masyarakat Desa Jumantuang nantinya. Kami ucapkan terima kasih kepada kelompok tani yang telah mendukung dan bekerja sama dengan pemerintah untuk mewujudkan Agri unggul ini," tegasnya.
Seluruh masyarakat terutama yang sudah tergabung dalam kelompok tani di harapkan untuk senantiasa menjaga komunikasi yang baik sesama anggota, PPL dan Dinas Pertanian KKP.
“Terutama apabila ada kendala dan masalah terkait pertanian," ujarnya.
Yanti Tambunan anggota kelompok Tani Makmur Jaya menyampaikan terimakasih atas bantuan bibit bawang merah varietas Batu Ijo sebanyak 500 Kg beserta mulsa.
Mengingat bawang merah bukanlah komoditi unggulan di Jumantuang, Yanti berharap bimbingan dan pendampingan yang serius dari PPL agar mendapatkan hasil panen maksimal.
"Mohon bimbingan dan arahannya agar kami makin memahami pertanian, terutama dalam mengelola pertanian bawang merah yang memang belum banyak dikembangkan di daerah ini," kata Yanti.
Sedangkan Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Edwin Nababan, menyampaikan tanam bersama ini merupakan kegiatan peningkatan produksi hasil pertanian komoditi bawang merah lewat penyerahan bantuan bawang merah Varietas Batu Ijo oleh pemerintah, dengan harapan ada kesinambungan kedepan.
"Ini tugas bagi kami, kegiatan produksi hasil pertanian komoditi bawang merah sebagai bibit bantuan pemerintah. Semoga menghasilkan panen yang baik sehingga kesinambungan pertanian komoditi ini bisa kita berkelanjutan serta langkah evaluasi bagi kami bagaimana potensi bawang merah di Jumantuang. Harapan besarnya, hasil dari tanam bersama ini bisa jadi contoh bagi desa dan kelompok tani lain," pungkasnya.
Penulis : Raden
Editor : Rudi
