Ayin foto bersama Edy Rahmayadi dan ketua Walubi. (Foto/Istimewa).
Medan - nduma.id
Bendahara DPD Partai Gerindra Sumut Meriyawaty Amelia Prasetio membantah pernyataan yang terbit di media bahwa Partai Gerindra tidak melirik Edy Rahmayadi untuk dimajukan menjadi bakal calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) periode kedua.
Wanita yang akrab disapa Bu Ayin itu mengatakan pernyataan itu merupakan ungkapan pribadi dari salah seorang pengurus partai.
Bukan dari Partai.
Itu di katakan Ayin menjawab wartawan di tengah Perayaan Waisak Bersama Umat Buddha Sumut 2567 BE/2023 di Candi Bahal, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Minggu 4 Juni 2023.
“Pernyataan tersebut belum mewakili sikap atau keputusan partai, melainkan pendapat pribadi salah seorang unsur pengurus,” ujar Bu Ayin.
Pada perayaan Waisak tersebut Gubernur Sumut Edy Rahmayadi hadir bersama Kapolda Sumut dengan menumpang helikopter dan mendapat applaus dari hadirin.
Bu Ayin mengaku sudah membaca pernyataan salah seorang pengurus DPD tersebut.
"Intinya sebenarnya statemen itu menyampaikan Gerindra Sumut akan memprioritaskan kadernya pada Pilgubsu 2024. Hanya saja kemudian dihubungkan seolah-olah Edy Rahmayadi tidak termasuk dengan dalih bukan kader," ujarnya.
Dikatakan sejauh ini DPD Partai Gerindra Sumut belum membahas Pilkada termasuk Pilgubsu 2024 apalagi figur bakal calonnya.
Dia membenarkan garis partai tentu memprioritaskan kader namun bukan berarti tertutup terhadap simpatisan atau kader bangsa yang dinilai memiliki integritas dan kualitas untuk didukung oleh partai.
“Ini nanti semua ada mekanismenya mulai dari DPD hingga ke Pusat dan Ketua Umum Bapak Prabowo Subianto bersama unsur pusat lainnya akan memiliki pertimbangan matang,” sebut Ayin.
Sementara itu Ketua DPD Partai Gerindra Propinsi Sumatera Utara (Sumut) Gus Irawan Pasaribu menegaskan pihaknya belum membahas intensif mengenai bakal calon Gubernur Sumut (Cagubsu) mau pun Pilkada secara umum.
“Kami lagi fokus mengawal kemenangan Bapak Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden dan juga pemilu legislatif (pileg), belum membahas Pilkada,” ujar Gus Irawan.
Gus Irawan Pasaribu yang juga anggota DPR RI mengemukakan Indonesia membutuhkan sosok pemimpin ke depan yang sangat powerfull, menguasai situasi dan memiliki wawasan kebangsaan yang tinggi. Serta memiliki pergaulan Internasional yang luas.
Dan sosok calon pemimpin Indonesia ke depan yang memiliki kriteria tersebut adalah Prabowo Subianto yang saat ini menjabat Menteri Ketahanan Republik Indonesia.
Penulis : Raden
Editor : Rudi