Proyek Irigasi di Desa Siantar Narumonda IV Kecamatan Siantar Dangsina. (Foto/James Sirait)
TOBA-nduma.id
Proyek Pengelolaan Sumber Daya Air di Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Toba di Desa Siantar Narumonda IV Kecamatan Siantar Dangsina sudah rusak.
Padahal proyek ini baru dikerjakan pada bulan November tahun 2022 lalu, dengan sumber dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Toba tahun 2022.
Pada bagian sisi dinding serta kepala bangunan tampak retak.
Tak cuma itu kerusakan juga tampak pada bagian lantai. Parahnya lagi jika bangunan dihentak pada saluran irigasi paling ujung terasa bergoyang.
Dikhawatirkan saluran irigasi itu tidak akan bertahan lama, pengerjaannya diduga asal-asalan, dan kualitas campuran material bangunan tidak memenuhi spesifikasi.
Petani setempat bermarga Simangunsong mengatakan proyek saluran irigasi yang dibangun di Dalan Ni Solu jauh-jauh hari sudah mengalami keretakan baik pada sisi dinding bangunan maupun kepala saluran.
Disampaikannya, struktur bangunan saluran irigasi paling ujung terasa sangat berbeda dengan bangunan saluran irigasi lainya meskipun satu item pekerjaan.
Pasalnya, kalau dihentak dengan kaki maka bangunan saluran irigasi paling ujung akan terasa bergoyang. Dia khawatir bangunan saluran irigasi itu tidak akan bertahan lama.
"Proyek ini baru beberapa bulan selesai dikerjakan tapi sudah rusak. Paling parah pak, bangunan paling ujung jika dihentak dengan kaki terasa goyang" ujar marga Simangunsong tanpa mau menyebutkan jati diri aslinya, Kamis, 09 Februari 2023.
"Kita takut umur bangunan ini tidak tahan lama," katanya lagi.
Kepala Dinas PUTR Kabupaten Toba melalui Kepala bidang Pengairan Piter Pangaribuan mengatakan kalau kegiatan pembangunan saluran irigasi di Siantar Narumonda IV yang rusak adalah kegiatan mereka.
"Nanti saya suruh pengawas turun kelapangan guna mengecek kerusakan" kata Piter Pangaribuan.
"Jika ada kerusakan, nanti kita suruh rekanan memperbaikinya" ujar Piter enteng.
Piter kemudian mengirimkan nomor WhatsApp salah satu pengawasnya untuk dihubungi.
Penulis : James Sirait
Editor : Rudi