Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Rabu, 08 Februari 2023, 18:59 WIB
Last Updated 2023-02-19T12:01:46Z
DairiKeluarga BerencanaKesehatan

Program KB di Desa Lau Perimbon Capai 90 Persen

Meyrini Pinem, bidan desa di Lau Perimbon. (Foto/Istimea)

DAIRI, Tanah Pinem – nduma.id  


Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) menyelenggarakan pelayanan pemasangan alat kontrasepsi pada warga di los Desa Lae Perimbon, Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi, Rabu 8 Februari 2023.


Pelayanan dari Dinas P3AP2KB yang diberikan pada kesempatan ini salah satunya adalah pemasangan implan serta konseling program Keluarga Berencana (KB).


Meyrini Pinem, bidan desa di Lau Perimbon menjelaskan bahwa pengetahuan dan pelaksanaan program KB di di Desa Lau Perimbon hingga saat ini sudah sangat baik.


Dikatakannya, antusiasme masyarakat terutama Wanita Usia Subur (WUS) dalam memperoleh informasi program KB saat kunjungan bupati ini menjadi salah satu indikator bagaimana masyarakat Lau Perimbon sadar betul manfaat program KB bagi kesehatan, kualitas hidup dan pencegahan stunting.


"Walau jauh dari ibukota kabupaten, pengetahuan masyarakat tentang KB disini sudah sangat baik dan realisasi pelaksanaan program KB sudah mencapai 90%. Masyarakat sudah lebih memahami tentang pentingnya program ini bagi kesehatan ibu dan bayi, kualitas hidup anak, menjaga jarak kelahiran, dan juga untuk mencegah stunting, " jelasnya.


Sementara itu Bupati Dairi dalam kesempatan kankernya menyebutkan bahwa masalah stunting adalah masalah utama kualitas sumber daya manusia Indonesia. Jika anak Indonesia banyak stunting, maka ambisi, aspirasi bangsa dalam membangun bangsa jangka panjang akan terhambat.


“Mengatur jarak lahir anak melalui program KB juga menjadi solusi jitu peningkatan kualitas SDM kita. Jarak lahir anak pertama ke anak berikutnya perlu diatur sehingga pemenuhan gizi antar anak bisa lebih optimal," katanya.


Dikatakan bupati bahwa saat ini pemerintah terus berupaya agar angka stunting di Kabupaten Dairi sampai dengan tahun 2024 dapat di bawah 14 % sesuai target nasional.


Dalam kunker tersebut, juga dilakukan beberapa pelayanan dari dinas terkait, seperti pelayanan Administrasi Kependudukan, dan pelayanan kesehatan.


Turut dihadiri dinas kesehatan, dr.Henry Manik, Kepala dinas P3AP2KB, dr.Nitawaty Sitohang, perwakilan dinas Disdukcapil, Kadis Perhubungan, Parulian Sihombing, Kastpol PP Junihardi Siregar, Kepala BPBD, M.Berutu, Camat Tanah Pinem, Sion Sembiring, para Kepala desa, serta masyarakat dari Desa Lau Perimbon. 


Penulis : Raden

Editor : Rudi