 |
| Pelaku saat melakukan aaksinya di ATM. (Foto/Istimewa) |
DAIRI, Sidikalang - nduma.id
2 pelaku pencurian uang dengan modus ganjal kartu ATM di ringkus Satreskrim Polres Dairi.
Dua pemuda itu masing-masing berinisial I (31) warga Jalan PT. Mega Sawindo Perkasa, Desa Danau Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Bungo Provinsi Jambi dan A S K (24) warga Desa Negara Agung Kecamatan Buai Runjung Kabupaten Oku Selatan Provinsi Sumatera Selatan.
Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman, melalui Kasat Reskrim Polres Dairi AKP Rismanto J Purba, mengatakan keduanya di cari petugas pasca laporan 2 warga yang mengaku uang di ATM nya mendadak habis.
Peristiwa itu di katakan terjadi pada Rabu 8 Februari 2023 lalu di ATM Bank Sumut tepatnya di jalan Rumah Sakit Umum Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi.
Salah satu korbannya adalah Charles Parlindungan Sihombing, (43), pria berstatus Pegawai Negeri Sipil Warga Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat itu membuat laporan ke Mapolres Dairi.
“Laporannya, uang di ATM mendadak di ambil,” ujar Rismanto.
 |
| Stiker call canter di mesin ATM. (Foto/Istimewa) |
Kemudian terkait peristiwa dilakukan penyelidikan dengan mengumpulkan CCTV di sekitar TKP.
Jumat 10 Februari 2023 kemarin, petugas sat reskrim berangkat menuju kota Humbahas mencari pelaku.
Sabtu 11 Februari 2023 sekira pukul 08.00 WIB tim melihat pelaku mengendarai sepeda motor mengarah ke kota Humbang Hasundutan.
Setelah di buntuti petugas kemudian menangkap keduanya.
“Modusnya, pelaku memasang ganjal tipis terbuat dari plastik pada lobang untuk memasukkan kartu pada mesin ATM, sehingga kartu tidak bisa keluar, dimana sebelumnya pada bagian atas lobang ATM oleh kedua pelaku sudah ditempel stiker bertuliskan Call Center 24 jam dengan mencantumkan nomor HP, pada saat nasabah akan bertransaksi kedua pelaku sudah berada di sekitar gerai mesin ATM dalam posisi duduk di atas sepeda motor masing-masing,” terang kasat.
Setelah selesai bertransaksi, kartu ATM korban tidak keluar.
Saat itulah salah seorang dari pelaku datang menanyakan kendala korban sambil memberi saran untuk menghubungi nomor Call center yang tertempel di mesin ATM.
Usai menghubungi operator dan pergi meninggalkan gerai ATM kedua pelaku masuk ke gerai ATM langsung membuka penutup mesin ATM dan mengambil kartu di dalam asbak mesin ATM.
Setelah kartu di ambil kap mesin ATM kembali ditutup dan layar mesin kembali ke posisi stanby, kemudian rekan pelaku yang berperan sebagai operator call center bernama Asrah berdomisili di jawa menginformasikan tentang nomor rekening, pin ATM dan jumlah saldo 92 Juta yang diperoleh dari hasil komunikasi dengan korban operator.
Melalui ATM korban, pelaku melakukan transaksi transfer uang ke sejumlah rekening lain selanjutnya dari rekening itu dilakukan tarik tunai.
Uang korban yang berhasil di ambil pelaku sejumlah Rp 72 Juta dan terhadap uang tersebut sudah dibagi oleh ketiga pelaku sesuai kesepakatan.
Kepada petugas keduanya mengaku uang itu sudah dibayarkan kepada sejumlah pihak untuk pelunasan utang..
Keduanya mengaku berangkat dari Jambi di akhir Januari 2023 dengan mengendarai sepeda motor tujuan Sumatera Utara melewati Sumatera Barat.
Sebelum melakukan Aksi di Sidikalang Kabupaten Dairi mereka sudah beraksi di Padang Sidempuan, Gunung Tua, Tarutung, Rantau Prapat, Serdang Bedagai dan Batu Bara.
“Kitaa himbau warga khususnya masyarakat Kabupaten Dairi agar selalu berhati-hati dalam bertransaksi di mesin ATM, apabila ada hal yang mencurigakan segera menghubungi Polsek terdekat,” ujar Rismanto.
Penulis : Rudi
Editor : Novel
