Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Sabtu, 25 Februari 2023, 07:36 WIB
Last Updated 2023-03-07T00:40:33Z
DairiDesaKarang Taruna

Karang Taruna Dairi Bentuk Taruna Tani di Setiap Desa

Foto bersama usai Konsolidasi. (Foto/Josua)

DAIRI, Sidikalang – nduma.id


Menjalankan program kerja Bidang pertanian, Karang Taruna Kabupaten Dairi membentuk unit kerja taruna tani di setiap desa di Kabupaten Dairi, harapannya ingin berperan membangun desa dengan mengembangkan pemberdayaan pemuda masyarakat.


Di Desa Lingga Raja Kecamatan Pegagan Hilir Kabupaten Dairi, gerakan ini sudah di konsolidasikan bersama pengurus Karang Taruna Desa, Sabtu 24 Februari 2023.


Konsolidasi di dihadiri Kepala Desa Lingga Raja Oloan Lingga, ketua bidang sosial Karang Taruna Kabupaten Dairi Eben Sitorus, ketua Karang Taruna Kecamatan Pegagan Hilir Bonatua Nainggolan, ketua Karang Taruna Desa Lingga Raja Natal Sihombing dan beberapa organisasi Desa Lingga Raja serta didampingi tokoh masyarakat dan aparat desa.


Ketua Bidang Pertanian Karang Taruna Kabupaten Dairi, Andi Silalahi mengutarakan program ini bertujuan meningkatkan taraf ekonomi, sosial.


“Ini akan menjadi potensi besar ketika unit kerja Taruna Tani dan Taruna Wira Usaha dijalankan sesuai prosedur desa, kecamatan maupun kabupaten,” kata Andi.


Implementasi pelaksanaannya, program ini disebut Andi tak cukup hanya menyediakan basis dukungan finansial terhadap rakyat, tapi juga diperlukan untuk cara meningkatkan ekonomi desa dalam artian yang lebih luas.


“Pada umumnya potensi utama desa adalah bidang pertanian dan peternakan, sebagian di antaranya juga memiliki potensi perikanan. Potensi ini secara langsung berkaitan dengan sumber daya alam tergantung bagaimana bahan pangan dan bahan mentah dihasilkan,” tutur Andi.


Dijelaskan kondisi kemasyarakatan desa sangat mendukung untuk berkembang bersama, maju bersama.


Suasana harmonis, saling tolong menolong, gotong royong masih melekat dalam budaya masyarakat desa.


Karena itu secara geografis, desa berkaitan langsung dengan potensi alam yang ada, sehingga desa memiliki potensi untuk berkembang menjadi lebih baik dari segi ekonomi yang sekaligus akan berpengaruh pada taraf hidup masyarakatnya.


Di jelaskan lagi kalau beberapa desa telah mengalami pergeseran terhadap pemanfaatan lahan pertanian. Lahan perkebunan semakin banyak yang tidak terawat dengan baik. Tumbuh semak belukar dengan beberapa tanaman yang tidak membutuhkan perawatan serius. Akibatnya tanah kurang menghasilkan sesuatu yang produktif. Hanya mengandalkan kemurahan alam saja.


“Tidak bisa dipungkiri, generasi muda pelan-pelan kehilangan ketertarikannya pada bidang pertanian dan peternakan. Kebiasaan yang seadanya dalam memanfaatkan potensi desa ditambah lagi tingginya biaya produksi, masih juga industri semakin menjanjikan kemudahan pendapatan, merangsang para pemuda melepaskan warisan pertanian ke industri yang lebih memberikan jaminan kepastian tiap bulannya,” terang Andi.


Andi mengaku tidak sedikit potensi yang bisa dikembangkan dalam rangka mencapai desa yang sejahtera dan mandiri baik secara pangan maupun ekonomi.


Katanya hal yang perlu disadari bahwa kebutuhan pokok masyarakat dipenuhi dari desa.


“Kebutuhan paling hakiki berupa ketersediaan pangan sebagian besarnya berasal dari desa. Meskipun sebagian pengolahan ada di kota, tetap saja bahan baku dan bahan mentah berasal dari desa. Potensi inilah yang perlu mendapatkan porsi perhatian yang lebih besar agar desa mampu dengan tegak,” ungkap Andi silalahi.


Kita harus sosialisasi kan trus agar bisa Memandirikan masyarakatnya, mengikat para warganya agar tidak lagi tertarik meninggalkan desa. Tumbuh bersama mengelola potensi yang ada. Berkembang bersama membangun desa, terutama sektor pertanian dan peternakan. Era saat ini potensi pariwisata dapat digabungkan menjadi agrowisata.


“Pertanian sekaligus sebagai objek wisata. Istilahnya tempat-tempat yang potensial yang menjadi daya tarik pedesaan saat ini justru semakin menarik untuk dikunjungi. Suasana alamnya yang masih minim polusi tidak salah kemudian bisa berkembang menjadi area wisata yang menjanjikan kemajuan ekonomi masyarakatnya,” tutur Andi lagi. 


Penulis : Josua

Editor : Rudi