Bupati sergai berfoto bersama ketua PWI dan Presiden Jokowidodo. (Foto/Istimewa)
MEDAN – nduma.id
Bupati Serdang Bedagai H Darma Wijaya menerima penghargaan Anugerah Kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia (AK PWI).
Penghargaan diserahkan langsung Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal S Depari pada peringatan Hari Pers Nasional di Medan Sumatera Utara di Gedung Serbaguna Jalan Williem Iskandar, Kenangan Baru, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Penghargaan diberikan karena dinilai berhasil mencetak sawah dengan bergotong royong.
“Terima kasih untuk PWI dan semua insan Pers,” kata Darma Wijaya, Kamis (9/2/2023).
Penyerahan penghargaan disaksikan Presiden RI Jokowi, Ketua MPR RI, Panglima TNI Laksamana TNI H. Yudo Margono, S.E., M.M., C.S.F.A, Kapolri Jenderal Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, Para Menteri, Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M, Para Duta Besar, Ketua Dewan Pers, Gubsu, para Bupati dan Walikota, pada acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023.
Ketua PWI Pusat Atal S Depari pada acara itu menyampaikan permohonan kepada Presiden Jokowi agar Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru saja disahkan oleh pemerintah dan DPR menjadi Undang - undang tidak digunakan untuk penjarakan wartawan.
“Jika persoalan terkait dengan tugas jurnalistik, saya minta kepada pihak kepolisian agar tetap memprosesnya dengan mengacu kepada UU Pers Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Dan apabila persoalan itu tidak terkait dengan tugas jurnalistik, silakan proses sesuai dengan hukum pidana jika perbuatannya menyalahi KUHP,” tegas ketua PWI.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di hadapan ribuan undangan mengungkapkan rasa bangga Sumut tahun ini menjadi tuan rumah.
HPN tahun 2023 ini telah membangkitkan perekonomian masyarakat.
“Semuanya kebagian rezeki. Baru kali ini saya tahu bahwa Sumut punya sejarah tentang lahirnya pers pertama. Ini sungguh luar biasa,” katanya.
Ia berharap wartawan dapat menjalankan tugasnya dengan profesional dan bertanggung jawab dalam membuat berita.
“Lakukan konfirmasi dan tampilkan berita yang berimbang juga berikan solusi permasalahan yang menjadi kritikan rekan-rekan wartawan,” ujar gubsu.
“Saat ini tiada hari tanpa berita. Hal itu seiring perkembangan teknologi yang menampilkan berita melalui media online. Saya senang dengan wartawan. Pemerintah butuh kritik dan saran sebagai kontrol sosial terhadap kinerja para pejabat dan lainnya untuk mejuan Negara maupun daerah,” ujar Gubsu.
Penulis : Raden
Editor : Rudi