Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Sabtu, 11 Februari 2023, 18:30 WIB
Last Updated 2023-02-19T11:37:19Z
CSRDairiPenenun

60 Petenun Silahisabungan Terima Bantuan Benang CSR

Foto bersama warga penerima CSR dengan ketua TP PKK dari Romy Mariani Simarmata. (Foto/Istimewa)

DAIRI, Silahisabungan – nduma.id


Sebanyak 60 penenun di Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi terima dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp 70 juta berupa bahan baku benang tenun dari Bank Sumut.


Penyerahan bantuan CSR diserahkan langsung di Gedung Sentra Tenun Silalahi oleh perwakilan Bank Sumut cabang Sidikalang Lambok Tampubolon, disaksikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Dairi Romy Mariani Eddy Berutu, Kadis Perindagkop Iwan Taruna Berutu, Kades Silalahi 2, sekretaris Karang Taruna Kabupaten Dairi Dimitria Tabitha, serta para penenun. Jumat, 10 Februari 2023.


Dari 60 petenun yang menerima CSR tersebut, 30 diantaranya petenun pembuat ulos dengan bahan pewarna alami dan 30 petenun lainnya untuk petenun ulos tohonan.


Ketua Dekranasda Romy Mariani dalam sambutannya menyampaikan pemerintah daerah peduli kelestarian ulos Silalahi karena makin hari makin besar.


Disebut, perhatian itu tidak hanya dengan menggandeng pihak swasta seperti perusahaan atau BUMN untuk memberi CSR, namun pembangunan infrastruktur pendukung seperti gedung sentra tenun Silalahi juga menjadi bentuk support system yang perlu dimanfaatkan dengan maksimal.


"Kita patut bersyukur, ada sentra ulos di sini, setelah adanya Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di Sidikalang. Kita harus memanfaatkan gedung ini dan fasilitasnya," ujarnya.


Bentuk dukungan lain adalah, gedung yang dilengkapi dengan 50 gedogan atau alat untuk menenun. Tidak hanya itu, kata Romy, gedung 3 lantai ini akan menjadi pusat pajangan hasil tenun ulos Silalahi.


"Kita harus bisa pastikan usaha ini bergerak dengan cara masyarakat penenun harus memanfaatkan fasilitas ini semaksimal mungkin. Kami akan selalu berusaha tenun ulos ini dikenal masyarakat luas dan tentunya dibeli," katanya.


Secara khusus, Romy menyebut bahwa Ia selalu berupaya membawa ulos Silalahi dan memperkenalkan ulos ini ke khalayak ramai seperti di ajang Indonesian Idol dan melalui pameran-pameran.


Dijelaskannya, Kabupaten Dairi juga akan menjadi host pada acara makan malam event F1H20 lewat malam budaya, ada fashion show menggunakan tenun Silalahi yang berkolaborasi dengan Toba Tenun.


"Saya juga berharap produk turunan tenun ulos Silalahi akan makin berkembang.Kalau saat ini terkenal songket Palembang atau songket Tarutung, kitapun harus bisa mengembangkan tenun Silalahi ini menjadi produk songket Silalahi dan produk diversifikasi lainnya," ujarnya lagi.


Semenatara itu, perwakilan Bank Sumut Lambok Tampubolon meminta juga dukungan dari masyarakat agar makin banyak yang dapat diberikan Bank Sumut bagi masyarakat demi termasuk pengembangan usaha tenun sebagai warisan budaya leluhur.


"Untuk itu, Bank Sumut juga memberi kesempatan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan modal bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk pinjaman bunga rendah hingga total kredit hingga 100 juta,” ucapnya.


Di akhir kegiatan ketua Dekranasda yang didampingi Kadis Perindagkop berkesempatan mengunjungi beberapa ruangan dan melihat fasilitas seperti gedogan di lantai 2 dan 3, dan fasilitas pengolah limbah air dari pewarna alami di lantai dasar. 


Penulis : Raden

Editor : Gib