Suasana Desa Nalela di Kecamatan Porsea. (Foto/James Sirait). |
TOBA- nduma.id
Dua Desa, Desa Nalela dan Amborgang di Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Sumatera Utara sampai saat ini rupanya belum tersentuh jaringan Seluler.
Kepada nduma.id, warga disana mengaku sangat merindukan jaringan telekomunikasi, untuk memudahkan mereka berkomunikasi.
Daerah ini dihuni lebih dari 1000 jiwa, mereka berharap dengan Pemerintah Kabupaten Toba melalui Bupati.
Veronika Manurung, warga Desa Nalela mengatakan, mereka sama sekali tidak bisa berkomunikasi lewat telepon karena desa mereka tak ada jaringan.
" Sangat menderita lah bg. Kami harus keluar daerah untuk mendapatkan sinyal telepon," katanya, Jumat (10/2/2023).
Wanita berambut ikal itu bercerita kalau warga di sana terpaksa mencari dataran tinggi untuk mendapat sinyal telepon.
Karena jaraknya jauh, terpaksa harus menggunakan kendaraan minimal sepeda motor.
" Mau nelepon keluarga harus ke situ lah bang. Parahnya pelajar yang ingin mengerjakan tugas sekolah, terpaksa harus keluar," katanya.
"Kami tidak memilih operator apa yang akan mendirikan menara seluler di desa kami, yang penting bagi kami bang, ada jaringan biar kami bisa menggunakan telepon seluler” ujar Veronika lagi.
Warga lainya Buttu Manurung menyebut kantor pelayanan publik seperti polindes atau sekolah sulit menerima informasi baru dari masing masing instansi.
“Jelas terasa sangat sulit bagi kami. Layanan publik seperti polindes dan sekolah sangat sulit menerima informasi yang masuk silih berganti. Kebanyakan orang mengira handphone kami tidak aktif, padahal selalu aktif,” katanya.
Dia berharap Pemerintah dan pihak penyedia dari swasta dapat membantu pemasangan jaringan atau pemasangan tower di daerah mereka.
"Kami bingung mau mengusulkan perdirian tower menara seluler ini kemana dan kepada siapa. Mungkin hanya melalui media inilah kami harus mengatakan harapan kami ini,” ungkap Buttu.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Komunikasi Dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Toba Sesmon Butar-butar mengatakan Pemerintah Kabupaten Toba telah mengajukan usulan pendirian tower untuk daerah-daerah yang jangkauan jaringan selulernya sangat minim dan tidak ada.
"Terkait permasalahan keterbatasan jaringan telepon seluler di berbagai daerah lainya termasuk Desa Nalela dan Amborgang sudah kita usulkan bersama bapak bupati kepada Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) di Jakarta," tuturnya.
Usulan itu katanya terus di perbaharui agar lebih mendapatkan perhatian dari kementerian.
Dia berharap masyarakat bisa bersabar karena Diskominfo bersama dengan Bupati Toba tidak akan tinggal diam
Sampai saai ini warga Desa Nalela dan Amborgang sangat berharap agar pihak Pemerintah mau mengatasi keluhan terkait sulitnya memperoleh jaringan seluler di daerah tersebut.
Penulis : James Sirait
Editor : Rudi