 |
| Foto bersama di acara HUT FK USU. (Foto/Ari). |
Pematang Siantar - nduma.id
Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani menghadiri acara pengabdian masyarakat dalam rangka hari ulang tahun ke-64 Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU.
Acara di gelar di Balei Bolon Lapangan H Adam Malik Pematang Siantar, Sabtu 14 Januari 2023.
Dalam sambutannya, walikota mengajak Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara untuk turut membantu menurunkan angka stunting di Kota Pematang Siantar.
"Untuk itu dibutukan sinergitas seluruh stakeholder, baik itu pemerintah maupun swasta untuk bersama-sama dalam rangka menurunkan angka stunting, khususnya di Kota Pematang Siantar," kata Susanti.
Percepatan penurunan angka stunting kata Walikota merupakan program yang sangat penting karena mempengaruhi pembangunan manusia yang lebih berdaya saing di masa depan.
Karena itu percepatan penurunan stunting jadi salah satu fokus Pemerintah Kota Pematang Siantar.
Tercatat angka stunting di Kota Pematang Siantar sekitar 15 persen, dan masih di bawah angka stunting Provinsi Sumatera Utara, sebesar 20 persen.
Pihaknya berkomitmen tahun 2024 angka stunting di bawah 14 persen.
"Tahun 2045, Indonesia akan memasuki bonus demografi, di mana jumlah usia produktif jauh lebih besar dari pada usia lanjut," tutur walikota.
Ketua Panitia dr Rita Evalina Rusli mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat itu terlaksana atas dukungan dari Wali Kota Pematang Siantar.
"Dalam rangka ulang tahun yang ke-64, Ilmu Kesehatan Anak FK USU ini juga akan menggelar edukasi tentang kesehatan bayi dan pemeriksaan kesehatan pada bayi. Seperti pengukuran berat badan, tinggi badan, dan kesehatan bayi. Kemudian pemeriksaan bayi, serta pengumuman juara lomba bayi sehat," jelasnya.
Ia mengaku optimis, kesehatan anak akan semakin terfokus karena dr Susanti wali kota yang berlatar belakang dokter anak.
"Semoga pengabdian masyarakat ini bermanfaat buat kita semua," tandasnya.
Reporter : Ari
Editor : Rudi
