Pencarian dengan perahu. (Foto/Basarnas).
Madina - nduma.id
Meski sudah 2 hari pencarian, Tim SAR Gabungan dari Rescuer Unit Siaga SAR Madina, BPBD Madina, Koramil 14 Kotanopan, Ditsamapta Polres Madina serta Masyarakat belum juga menemukan Santri Asal Riau yang hanyut di Sungai Singolot Madina.
Koordinator Unit Siaga SAR Madina M. Rizal Rangkuti mengatakan pencarian sejak malam tadi hingga hari ini belum membuahkan hasil.
Tim melakukan pencarian menggunakan perahu Rafting mulai dari lokasi awal korban hanyut hingga sejauh 5 KM menuju hilir sungai.
" Saat kejadian tadi malam, debit air sungai naik dan arus yang cukup deras sehingga ini menjadi salah satu faktor kendala yang dialami tim, dan banyaknya bongkahan batu besar,"Jelasnya.
Akibatnya pencarian hari kedua dihentikan sementara.
Sebelumnya, Senin, 23 Januari 2023, Mursyadil Kamil (20) warga Pinang Sebatang Timur Kecamatan Tualang Kabupaten Siak Provinsi Riau hanyut terseret arus Sungai Aek Singolot tepatnya di Desa Purba Baru Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal.
Awalnya santri itu mandi di sungai sekitar pukul 18.30 WIB, dan terseret Arus.
Teman-teman korban yang mengetahui kejadian kemudian melaporkan ke Pihak Yayasan Pesantren selanjutnya dilaporkan ke Unit Siaga SAR Madina yang berlokasi tidak jauh dari lokasi kejadian.
Penulis : Rudi
Editor : Novel