Iklan Header

Sabtu, 10 Desember 2022, 10:43 WIB
Last Updated 2022-12-10T04:05:36Z
DairiKomisi IV DPR RIPertanian RIPetanian TerpaduSorgum

Wamentan RI Yakin Petani Dairi Sukses Bertani Sorgum dan Jagung

Wakil Menteri Pertanian RI Harvick Hasnul Qolbi memeberikan keterangan Pers. (Foto/Rudi)

 DAIRI, Tigalingga – nduma.id


Pemerintah Kabupaten Dairi, Sumatera Utara Pencanangan Kawasan Pertanian Terpadu Sorgum dan Jagung di desa Lau Mil Kecamatan Tigalingga.


Acara dihadiri Wakil Menteri Pertanian RI Harvick Hasnul Qolbi, Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara dan Forkopimda Kabupaten Dairi.


“Saya banyak membawa pejabat saya, nanti bisa diminta nomor teleponnya. Kita harus bekerja cepat. Bupati ini sebuah prestasi bisa mengubah lahan ini jadi lokasi pertanian,” kata Harvick Hasnul memberikan sambutan, Jumat (9/12/2022).


Kepada wartawan Harvick menyampaikan saat ini Kementerian Pertanian sedang mengembangkan pertanian Sorgum.


Sorgum adalah produk baru yang di galakan pemerintah agar tidak tergantung kepada satu komoditas pangan.


Jadi ketika harus terjadi satu masalah, Indonesia katanya bisa tidak ketergantungan.


Saat ini Pemerintah Jokowi berkomitmen bagaimana mengembangkan produk hilirisasi. Kedepan Indonesia di kembangkan jadi sandaran pangan dunia.


Sorgum juga katanya tidak jauh beda dengan jagung.


“Kenapa sorgum, ini tidak jauh berbeda, lebih  mudah juga, terus internasional juga perlu produk turunannya sampai ke tepung Sorgum, terus beras Sorgum macam-macam ini. Bisa jadi Bio Etanol dan lain-lain,” ujar Wamen.


Dari kunjungan ke Lau Mil itu, Harvick menilai animo masyarakat tinggi dengan program menanam Sorgum. 


Karena itu demplot katanya akan segera dibuat. Kedepan pihaknya juga akan memastikan penerima sebagai off taker atau pembeli.


Kegiatan tanam, panen yang digelar di Desa Lau Mil itu harap Wamen bisa menjadi produk Hilirisasi yang memang mempuni sebagai sandaran pendapatan masyarakat.


Untuk mendorong pertanian di Dairi, Kementerian Pertanian katanya sudah banyak menerima usulan program-program pertanian dari Bupati Dairi.


“Kami di pemerintahan pusat tentunya di Kementerian Pertanian, ini segera jadi bahan bagi kami di pusat untuk bersinergi bagaimana kita bisa memberikan program - program bantuan-bantuan anggaran investasi. Tentunya kita juga berkoordinasi juga dengan mitra kita di DPR Komisi IV agar segera terealisasi dengan cepat,” sebut Wamen.


Himbauannya kepada pemerintah kabupaten dan kota, serta provinsi untuk segera menyerap program-program dari pemerintah pusat lebih maksimal lagi.


“Sekarang ini kita berada ditempat Bupati Dairi bahwa sekarang kita lihat di Dairi ini juga ikut mensukseskan program-program pemerintah pusat,” ujar Harvick.


Bupati Dairi, Eddy Keleng Berutu mengatakan Sorgum menjadi pertanian yang baru di daerahnya.


“Kita coba karena petani kita belum pernah. Tapi saya lihat antusiasme ada, buktinya tersedia lahannya. Tadinya hanya jagung. Jadi nanti kita tunggu sampai panen, saya lihat dukungan pak Wamen kuat kalau kita siap berarti pak Wamen siap,” ujar Eddy.


Para petani di katakan akan di fasilitasi pemerintah, mulai dari bibit, pendampingan, pupuk, permodalan melalui KUR sampai kepada hasil panen.


“Kita nanti cari off takernya juga,” tukas bupati.


Di Acara itu dilakukan tanam bersama Sorgum dan panen jagung bersama. 


Penandatanganan MoU antara Pemkab Dairi, PT Bank BRI serta Koperasi AUR Dairi Botanika,  tentang kerjasama  pembiayaan sektor pertanian di Kabupaten Dairi.  


Penandatanganan MoU antara Pemprovsu, Pemkab Dairi, dengan PT Samda Toba Farm dari Korea Selatan yang diwakili oleh Michael.


Penyerahan bantuan Benih Jagung untuk 2000 Ha lahan oleh Wamentan RI kepada Pemkab Dairi. 


Serta penyerahan bantuan benih padi untuk 1000 Ha lahan, dan penangkaran sorgum untuk lahan seluas 20 Ha.


Penulis : Rudi

Editor : Yon