Iklan Header

Kamis, 08 Desember 2022, 11:23 WIB
Last Updated 2022-12-08T04:27:22Z
JalanPUPRSergai

Sergai Targetkan 2026 Mendatang 90 Persen Jalan Kondisi Baik

Kepala Dinas PUPR Sergai Johan Sinaga. (Foto/Istimewa)

SERGAI – nduma.id


Pemkab Serdang Bedagai (Sergai) menargetkan kondisi badan jalan di wilayahnya akan rampung 90 peren dengan baik di tahun 2026 mendatang.


Dari data yang diperoleh pada Rabu 7 Desember 2022, hingga kini pembangunan badan jalan sudah mencapai 250 Km, irigasi 9 KM dan jembatan 12 unit tersebar di 237 desa 6 kelurahan.


Kepala Dinas PUPR Sergai Johan Sinaga menuturkan, target pembangunan jalan di RPJM sebanyak 80 % atau 694 Km jalan dalam kondisi baik.


"Kita optimis hingga tahun 2026  jalan kabupaten dalam kondisi baik bisa mencapai 90 persen. Untuk itu kita mengharapkan partisipasi masyarakat di dalam pengawasan pengguna jalan agar tidak melebihi kapasitas jalan yang ditentukan maksimal 8 ton,” kata Johan.


Katanya di bawah kepemimpinan Bupati Sergai H. Darma Wijaya - Wakil Bupati Sergai H. Adlin Umar Yusri Tambunan (Dambaan), pihaknya terus melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan, irigasi dan jembatan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat di 17 kecamatan.


Pembangunan jalan ini tentunya diharapkan bisa lebih mempermudah masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.


PUPR katanya juga merupakan sektor pendukung program keberhasilan bagi berbagai Organisasi Perangkat Daerah, diantaranya sektor pariwisata, pertanian, perdagangan dan lainnya.


“Nah, saat ini pembangunan jalan sudah mencapai 67 persen atau 581 Km. Kondisi jalan mantap dan sebesar 33 persen atau 286 Km kondisi jalan kabupaten kurang baik,” ujarnya.


Karena itu Johan juga berharap masyarakat turut memelihara jalan dengan berperan aktif untuk terus mengawasi jalan yang sudah dibangun Pemkab Sergai.


"Peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan jalan di Kabupaten Sergai sangat penting, mengingat masih banyak warga pengguna jalan dengan membawa angkutan melebihi kapasitas beban badan jalan sehingga berdampak jalan cepat rusak," tukasnya.


Peran masyarakat sebagai pengguna jalan yang bersikap tertib dan teratur menurut Johan sangat penting, karena meningkatnya kendaraan angkutan yang over kapasitas akibat meningkatnya frekuensi kendaraan besar.


Kepedulian masyarakat dinilainya paling tidak bisa meminimalisir kerusakan badan jalan di Kabupaten Sergai.


“Dihimbau juga kepada seluruh masyarakat saat ingin melintasi jalan dapat menggunakan kendaraan yang sesuai dengan kelas jalan, tidak membawa muatan yang melebihi atau over tonase kapasitas jalan,” harap Johan.


Penulis : Rudi

Editor : Yon