Dibantu KASAD, Ridwan Sinamo Kini Tinggal di Rumah Layak Huni

Danrem 023 Kawal Samudra Kolonel Inf. Dody Tri Winarto menyerahkan kunci rumah Ridwan Sinamo. (Foto/Rudi)

DAIRI, Sumbul - nduma.id

Rumah Ridwan Sinamo (43) warga Dusun III Desa Barisan Nauli Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi Sumatera Utara di bikin Bagus.

Dari sebelumnya tidak layak huni kini Rumah ayah 4 anak itu jadi layak huni.

Selasa (13/12/2022), Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman melalui Komandan KOREM 023 Kawal Samudra Kolonel Inf. Dody Tri Winarto menyerahkan langsung kunci rumah kepada Ridwan Sinamo.

“Semoga Bapak Ridwan serta anak-anak di berikan kesehatan menempati rumah ini, Saya ucapkan terima kasih semua masyarakat, pak kapolsek, kepala desa, kepala Dinas Sosial khususnya Pak Danramil dan Pak Dandim,” kata Danrem 023 Kawal Samudra Kolonel Inf. Dody Tri Winarto.

Dody kemudian menggunting pita dan memasuki rumah bersama keluarga Ridwan Sinamo diikuti undangan yang hadir, melihat kondisi dalam rumah.

Rumah Ridwan Sinamo setelah di Bangun. (Foto/Rudi)

Kini Rumah Ridwan jauh lebih layak huni, berlantai semen, dengan 2 kamar tidur lengkap dengan kasur dan bantal baru, 1 kamar mandi, ruang tamu dan dapur serta sudah di aliri listrik dan air.

Rasa bahagia terlihat saat Ridwan Sinamo menerima kunci rumahnya. 

Dia pun tak kuasa dan mengaku senang karena tak pernah bermimpi akan memiliki rumah yang lebih layak. 

Karena pekerjaannya sebagai petani hanya cukup membutuhi keluarga sehari-hari.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua jajaran TNI yang telah membantu kami, terima kasih banyak semua yang membantu. Perasaan saya memang saya seperti mimpi mempunyai rumah seperti ini,” tutur Ridwan.

Matanya berlinang terharu, tangannya kirinya mengepal bahu kiri anaknya.

Rumah Ridwan Sinamo Sebelum di Bangun. (Foto/Rudi)

Komandan Kodim 0206 Dairi, Letkol Arh. Ridwan Budi Sulistyawan mengatakan sebelumnya kondisi rumah Ridwan Sinamo terlihat memprihatinkan.

Rumah berukuran 4 X 6 Meter itu, berlantai tanah, dinding papan yang sudah lapuk, dan atap seng bocor tanpa penerangan listrik serta fasilitas kamar mandi.

Ridwan tinggal bersama 4 orang anaknya, sedangkan sang istri sudah meninggal dunia 10 tahun lalu karena sakit.

“Hari ini kita resmikan rumah Rehab Layak Huni bapak Sinamo,” ujar Dandim.

Rehab itu Kata Dandim sesuai dengan perintah KASAD bahwasannya TNI AD harus bisa mengatasi kesulitan rakyat.

“Hari ini kita bersyukur rumah bapak Sinamo yang sebelumnya tidak layak huni hari ini sudah kita selesaikan kita rehab menjadi rumah layak huni," tuturnya.

Program Rehab rumah layak huni bantuan KASAD itu juga tak lepas dari peran Danrem dan Pangdam I Bukit Barisan.

Selain penyerahan kunci, hari itu juga kodim 0206 Dairi melakukan pembagian bansos kepada warga kurang mampu di Desa itu, bantuan dari Danrem 023 Kawal Samudra.

Komandan koramil 01 Sumbul Kapten Infanteri Immun S Tarigan mengatakan, Ridwan Sinamo merupakan satu-satunya penerima Program Reham Rumah Tidak Layak Huni bantuan KASAD di Sumatera Utara.

“Di Sumatera Utara, Ridwan Sinamo satu - satunya warga yang beruntung menerima bantuan bangun rumah baru program Rehab Rumah Tidak Layak Huni Bantuan KASAD ini,” ujar Immun.

Sedangkan Kepala Desa Barisan Nauli Saridayan Malau mengaku Ridwan Sinamo merupakan penerima Bantuan Langsung Tunai di Desanya, dan saat ini sedang dalam pengajuan  Data Terpadu Kesejahteraan Sosial melalui Kementerian Sosial.

“Syukurlah ada TNI, warga kita jadi terbantu,” kata Saridayan

Danramil 01 Sumbul Kapten Infanteri Immun S Tarigan dan Dandim 0206 Dairi, Letkol Arh. Ridwan Budi Sulistyawan. (Foto/Rudi)

Sementara itu Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman melalui aplikasi Zoom mengatakan, Program Rehab Rumah Tidak Layak Huni itu menanggapi instruksi Presiden Joko Widodo agar TNI hadir di tengah - tengah masyarakat.

Di seluruh  Indonesia bantuan Rehab Rumah Tidak Layak Huni dilakukan kepada 60 warga miskin di berbagai Daerah di jajaran Kodam.

Program itu kata KASAD dalam rangka Babinsa Masuk Dapur, tujuannya membantu masyarakat kurang mampu sehingga akan semakin mendekatkan hubungan TNI dengan masyarakat.

“Ini yang terbaru adalah Babinsa Masuk Dapur Warga, Program ini juga membantu pemerintah daerah meringankan beban mereka. Seluruh Indonesia ada 60 titik,” kata KASAD.

Perintah KASAD, TNI ada dan harus mampu mengatasi kesulitan masyarakat.

“Apapun kesulitannya harus ada solusi. Kita harus lebih peduli dan punya empati di lingkungan kita,” sebut KASAD.

Selain Babinsa Masuk Dapur, TNI juga melakukan program ketahanan pangan, Food Estate, UMKM, orang tua asuh Stunting dan kegiatan lainnya.

TNI dikatakan harus berdampak kepada masyarakat.

"Lanjutkan program-program ini. Terpenting Kita suda bisa melakukan kegiatan perpanjangan tangan dari Tuhan. Yang bisa menyalurkan berkat dari Tuhan. Mudah-mudahan ini bisa dikembangkan lagi. Saya apresiasi seluruh pangdam yang langsung terjun ke lokasi.  Rupanya kita sudah punya 1 hati, dari atas sampai Babinsanya sudah mencintai rakyatnya,” tukas KASAD.

Penulis : Rudi

Editor : Yon