Iklan Header

Kamis, 08 Desember 2022, 19:38 WIB
Last Updated 2022-12-08T12:41:56Z
DairiKompolnasPolri

Polres Dairi dan Polsek Sidikalang Juara Kompolnas Awards 2022

 

Kapolres Dairi dan Kapolsek Sidikalang foto bersama Kapolda Sumut usai menerima piagam. (Foto/Polres Dairi).

DAIRI, Sidikalang - nduma.id


Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman, menerima piagam penghargaan sebagai Juara ke 5 se Indonesia  Kompolnas Awards tahun 2022.


Sedangkan Kapolsek Sidikalang Kota, AKP Sukanto Berutu, menerima piagam juara ke 2 se Indonesia Kompolnas Award tahun 2022.


Piagam tersebut diterima di Auditorium STIK Jakarta Selatan yang diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM selaku ketua Komisi Kepolisian Nasional Prof.  Dr. Mohammad Mahfud MD, Kamis (8/12/22)


"Bagi Polres Dairi dan Polsek Sidikalang Kota, ini merupakan satu anugrah yang sangat besar, dalam meningkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri kembali," kata Kapolres.


Penghargaan Kompolnas Award 2022 itu kata Wahyudi diberikan untuk meningkatkan motivasi dan perbaikan kinerja kepolisian yang kini tengah menjadi sorotan publik.


“Dalam Hal ini, Polres Dairi dan Jajaran akan meningkatkan lagi dalam menjaga Harkamtibmas dan pelayanan terhadap masyarakat di kabupaten Dairi” ujar Wahyudi


Sementara itu Mahfud MD dalam sambutannya di acara penyerahan piagam memaparkan, saat ini banyak distrupsi atau perubahan sosial yang dihadapi Kepolisian negara Republik Indonesia dalam menjalankan tugas menjaga harkamtibmas dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. 


Polisi harus menghadapi permasalahan distrust oleh masyarakat akibat dari berbagai permasalahan yang terjadi di instusi Polri.


Yang perlu di pahami kata Mahfud adalah bahwa tugas polri tidak hanya harkamtibmas dan pelayanan terhadap masyarakat, tapi juga dalam hal penegakan hukum. 


Untuk memperbaiki kinerja Polri dalam penegakan hukum, katanya perlu dilakukannya perbaikan dan perubahan baik secara kultural, struktural maupun instrumen hukum.


Sebagai instrumen penegakan hukum Polri memiliki peran penting  mewujudkannya agar meningkatkan kembali kepercayaan masyarakat kepada Polri.


Puncak prestasi pemerintahan Presiden Jokowi di sebut Mahfud terjadi di tahun 2022.


Dimana pada bulan februari diadakan survey dengan hasil tingkat kepercayaan publik kepada pemerintahan presiden Jokowi sebesar 76%, dan dari 76 % persen tersebut sumbangan terbesar berasal dari kinerja Polri dengan menyumbang 86%.


"Ini cukup hebat, polri mampu memberikan partisipasi terbaik, namun kemudian Agustus turun menjadi 54% dan sekarang naik lagi menjadi 60%,” katanya.


Mahfud mengharapkan target sampai akhir tahun kepercayaan publik terhadap Polri bisa meningkat sebesar lagi sampai 65%.


”Kasus yang muncul dan viral sebenarnya tidak sebanding dengan pekerjaan polri dalam menyelesaikan ribuan permasalahan yang di selesaikan setiap harinya," sebut Mahfud.


Karena itu Kompolnas Award mendorong perbaikan terhadap kinerja polri dalam memberikan pelayanan yang terbaik dan sebagai fungsi pengendali sosial terhadap masyarakat.


Restoratif justice dikatakan merupakan terobosan sangat bagus, dimana awal awa Kapolri menjabat ia mempeloporinya dengan maksud hukum sebagai alat pembangun keharmonisan di masyarakat. 


Dalam literatur fakultas hukum menjelaskan bahwa restoratif justice pada dasarnya diambil dari kebudayaan yang ada di Indonesia Sehingga diharapkan Polri dapat meningkatkan perannya tersebut. 


“Hal ini juga didukung dengan pengawasan yang dilakukan oleh Komisaris Kepolisian Nasional guna meningkatkan pelayanan publik dan penegakan hukum yang di lakukan oleh Polri guna terwujudnya Harkamtibmas dan naiknya kepercayaan publik terhadap Polri” ucap Mahfud MD


Penulis : Rudi

Editor : Yon