Warga memungut sampah di tepi Danau Toba. (Foto/Kominfo Dairi)
DAIRI, Silahisabungan – nduma.id
Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Dairi bekerjasama dengan warga Desa Silalahi II gotong-royong pembersihan pinggiran Danau Toba, Jumat 9 Desember 2022 lalu, tepatnya di Desa Silalahi II Kecamatan Silahisabungan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dairi, Amper Nainggolan mengatakan kegiatan direncanakan akan digelar rutin minimal 1 kali sebulan.
Ini sesuai instruksi dari Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu.
Bupati katanya berperan untuk mengajak seluruh pihak melestarikan dan menjaga kebersihan Silalahi, sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Kabupaten Dairi.
“Bapak Bupati berpesan, kita harus melestarikan dan menjaga serta peduli lingkungan dan pengelolaan sampah yang ada di Silalahi ini,” kata Amper.
Dengan kita peduli sampah, kita akan menjaga alam, dan lingkungan.
“Maka mari kita bersama-sama untuk bisa menjaga lingkungan,”ujarnya.
Dikatakan pemerintah pusat telah memberikan perhatian besar untuk mengembangkan Danau Toba, dengan menetapkan Danau Toba menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Penyusunan Lake Toba Ecosystem Management Plan (LTEMP), pembentukan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) dan perencanaan lainnya untuk menjadikan Danau Toba menjadi tempat pariwisata berkelas internasional, penetapan Kaldera Toba sebagai taman bumi dunia (Unesco Global Geopark).
Danau Toba khususnya Tao Silalahi kata Amper saat ini tidak terlepas dari permasalahan.
Baik yang langsung ke air Danau Toba maupun daerah tangkapan Danau Toba.
Pencemaran air dari limbah rumah tangga domestik, limbah budidaya ikan Keramba Jaring Apung (KJA), limbah dari peternakan, dan limbah dari pertanian.
“Pemerintah Kabupaten Dairi telah melakukan beberapa upaya dalam rangka mengendalikan pencemaran Danau Toba, yaitu penyediaan bak amrol yang secara berkala akan diangkut oleh petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dairi, pembangunan TPS3R, pengadaan tong sampah, pemberian bibit tanaman, dan lain lain,” ucapnya.
Penulis : Raden
Editor : Rudi