Nazir Salim Manik, tenaga ahli KPU R. (Foto/Rudi)I |
DAIRI, Sidikalang – nduma.id
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Dairi kembali menggelar Uji Publik Rencana Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Dairi Pemilihan Umum Tahun 2024 mendatang.
Uji publik yang ke 2 ini mengundang pemateri, Nazir Salim Manik, merupakan tenaga ahli KPU RI.
Kepada wartawan, Nazir yang juga ketua Jaringan Demokrasi Indonesia mengatakan partai politik di Kabupaten Dairi harus siap dengan penataan dapil ini.
Bahkan katanya partai politik sudah akan menyusun strategi baru dampak penataan Dapil Pemilu 2024.
“Saran saya setelah nanti disiapkan dapil, kalo perlu ada perubahan strategi, mereka harus menyiapkan. Karena tadi ada saya dengar mereka sudah menyusun menurut dapil yang lama,” kata Nazir, Rabu (14/12/2022).
Segala strategi pemenangan dikatakan sangat berpengaruh terhadap konsep penataan dapil.
Hanya saja penataan Dapil yang dilakukan KPU adalah meneruskan perintah KPU RI sebagai pembuat regulasi.
Karen itu, apa pun dampaknya terhadap partai politik sebagai peserta pemilu, harus disikapi sebagai sikap ketaatan menjalankan perilaku yang sama terhadap semua partai politik.
“Yang saya lihat hari ini semangatnya adalah mereka di berikan ruang. Uji publik inikan membuka ruang untuk semua orang termasuk partai politik untuk menanggapi. Kalau semua menanggapi memberikan respon maka ini terjadi pengayaan informasi kepada KPU RI yang disampaikan KPU Dairi melalui KPU Provinsi,” sebut Nazir.
Upaya KPU Dairi menggelar uji publik penataan Dapil ini di nilai Nazir cara yang baik untuk mengakomodir semua pendapat, dengan tidak mengambil kesimpulan.
KPU Dairi memoderatori semua kepentingan termasuk perbedaan - perbedaan pandangan politik.
“Sekali lagi semangat kita adalah untuk semangat membangun kebersamaan. Sehingga 2024 adalah pemilu yang dapilnya mengandung kesetaraan, pertandingan yang baik, dan ada keadilan disana,” tukas Nazir.
Terkait ada faktor- faktor atau pengaruh-pengaruh yang dianggap partai politik menguntungkan atau kurang menguntungkan dinilainya harus di sikapi baik partai politik.
Uji Publik itu katanya tidak hanya untuk mengakomodir kepentingan peserta tapi sesungguhnya secara lebih besar untuk kepentingan masyarakat Dairi.
Sehingga 35 wakil rakyat yang terpilih nanti bisa mewakili aspirasi seluruh masyarakat dan pemilih di kabupaten Dairi.
Uji publik ke 2 ini di gelar di aula One's Hotel SMK N 1 Sidikalang dan merupakan uji publik terakhir karena tanggal 16 Desember mendatang KPU Dairi sudah harus melaporkan Opsi penataan dapil bersama tanggapan-tanggapan masyarakat kepada KPU Pusat melalui KPU Provinsi.
“Tapi bukan artinya ini terakhir, tanggapan masyarakat ini pula terakhir. Masih ada waktu sampai dengan tanggal 16 Desember 2022. Silahkan bagi pihak ataupun lembaga maupun perorangan yang masih ingin memberikan masukan atau tanggapan terkait opsi-opsi. Kami KPU Dairi selalu terbuka sampai dengan tanggal 16 Desember 2022 ini,” kata Asih Firmansyah Solin, Komisioner KPU Dairi Divisi Teknis Penyelenggaraan.
Uji Publik ke 2 itu mengundang Pimpinan Bawaslu, Forkopimda Dairi, Pimpinan partai Politik, Stake Holder terkait, Ormas, NGO dan Pers.
Penulis : Rudi
Editor : Yon