Iklan Header

Sabtu, 10 Desember 2022, 11:39 WIB
Last Updated 2022-12-10T04:39:44Z
BasarnasMedanNelayan

Jatuh Kelaut Nelayan Asal Tanjung Balai Ditemukan Tewas

Korban di evakuasi Basarnas. (Foto/ Basarnas).

Deli Serdang - nduma.id


Anak Buah Kapal KM. Rezeki Laut yang jatuh ke laut pada Kamis 8 Desember 2022 lalu di temukan kondisi meninggal dunia.


Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono, mengatakan jenazah ES (50) warga Tanjung Balai Asahan, pertama kali ditemukan oleh nelayan yang melintas, posisinya terlilit jaring pukat apung.


"Korban ditemukan sekitar Pukul 15.00 WIB berjarak sekitar 4 mil laut dari lokasi awal korban terjatuh di Perairan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang." Kata Budiono, Jumat (9/12/2022).


Tim SAR gabungan katanya menerima Jenazah dari Nelayan yang sedang mencari ikan. 


Informasi penemuan tersebut kemudian dilaporkan kepada tim yang sedang melakukan pencarian.


"Selanjutnya kita evakuasi menuju Pantai Labu dan dibawa menuju rumah duka di Tanjung Balai Asahan menggunakan Ambulance." tutur Budiono.


Informasi yang di dapat, peristiwa terjadi saat korban hendak melabuhkan Jaring Pukat Apung nya disekitar Perairan Pantai Labu. 


namun kaki korban tersangkut tali Jaring Pukat Apung sehingga korban tercebur kelaut.


Teman-teman korban sempat berusaha mencari, tak ketemu. 


Nahkoda KM Rezeki Laut langsung melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Basarnas Medan guna pertolongan jasa SAR. 


Pencarian yang dilakukan menggunakan perahu LCR Basarnas Medan, Rigid Inflatble Boat Basarnas Medan, dan RIB Polairud Pantai Labu.


Penulis : Raden

Editor : Rudi