Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Senin, 19 Desember 2022, 09:18 WIB
Last Updated 2022-12-19T02:18:21Z
BasarnasHanyutMedan

Bocah Laki-laki Mendadak Hilang di Sungai Deli Medan

Tim SAR Gabungan tiba di lokasi. (Foto/Basarnas).

Medan - nduma.id


Bocah laki-laki berinisial DP (11) mendadak hilang di Sungai Deli tak jauh dari rumahnya.


Dua temannya sempat panik karena hanya mendapati celana dan baju  yang di pakai di sekitar sungai.


Karena panik, temannya itu kemudian melaporkan kepada warga sekitar kemudian warga meneruskan ke Kantor Basarnas Medan.


"Personil Siaga Rescuer sudah turun," kata Budiono, Kepala Kantor Basarnas Medan, Minggu (18/12/2022).


Tim Siaga Rescuer Basarnas Medan, Regu Alpha kata  Budiono turun sebanyak 6 orang dipimpin Komandan Regu Rory Ginting.


Setelah berkoordinasi dengan pelapor selanjutnya 

bersama potensi SAR lain melakukan pencarian.


Bocah itu di duga hanyut.


Disekitar lokasi, pencarian di lakukan dengan cara bermanuver Zig-zag menggunakan perahu LCR menuju hilir sungai.


Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono, selaku Search Mission Coordinator (SMC) mengatakan hujan deras menyebabkan debit air sungai hari itu naik.


Hingga Minggu pukul 19.30 WIB pencarian belum membuahkan hasil.


"Karena sudah malam hari dan kurangnya pencahayaan disekitar lokasi tim SAR gabungan sepakat pencarian dilanjutkan esok pagi," ujar Budiono.

 

Meski demikian tim SAR gabungan katanya akan berjaga-jaga dan memantau disekitar lokasi mengantisipasi manakala ada tanda-tanda korban ditemukan malam hari, tim bersiap untuk evakuasi.


Dia berharap korban secepatnya ditemukan. 


Informasi yang di terima bocah laki-laki berinisial DP (11) warga Krakatau Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan Kota Medan diduga hanyut terseret Arus Sungai Deli tak jauh dari rumah korban.


Awalnya korban bersama 2 orang temannya Minggu siang bermain di sungai tersebut. 


Kemudian dua teman korban mengajak naik ke darat membeli jajanan namun korban menolak.


Kedua temannya itu kemudian membeli jajanan. 


Saat kembali ke lokasi korban tidak lagi berada di lokasi, hanya pakaian masih seperti semula. 


Dari situ teman-teman korban menduga korban hanyut kemudian melaporkan kepada warga sekitar dan meneruskan ke Kantor Basarnas Medan. 


Reporter : Raden

Editor  : Rudi