Iklan Header

Rabu, 14 Desember 2022, 11:30 WIB
Last Updated 2022-12-14T04:32:04Z
BanjirPengungsianSergai

Banjir Lagi, Bupati Sergai Bonceng Kadis PUPR Naik Trail Pantau Warga

Bupati sergai naik trail. (Foto/Zul)

SERGAI – nduma.id

Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya kembali turun menjumpai masyarakat menyerahkan bantuan sembako.

Pasalnya, curah hujan tinggi menyebabkan banjir kembali melanda daerah ini.

Dengan menunggangi sepeda motor Trail bersepatu Board, kaos lengan panjang, Wijaya membonceng Kadis PUPR Sergai Johan Sinaga.

Mereka berkeliling meninjau masyarakat dan Posko pengungsian di Belidaan dan Kampung Pala Kecamatan Sei Rampah serta Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin.

Kepada warga yang mengungsi Darma mengatakan sudah menginstruksikan Dinas Kesehatan, puskesmas terdekat untuk menjemput dan memantau warga yang sakit agar segera diberi pertolongan.

Kepada para orang tua Dia menghimbau agar tidak membiarkan anak-anak mendekat sungai dan bermain banjir. 

"Anak-anak tolong dipantau dan dijaga agar tidak bermain di arus yang deras dan dekat sungai,” kata Darma.

Bupati Sergai itu juga sudah menugaskan Kasat Pol PP Sergai untuk membantu masyarakat yang ingin keluar dan masuk dari Kecamatan Tanjung Beringin menuju Kecamatan Sei Rampah, begitu juga sebaliknya.

Satu unit truk disiagakan sebagai transportasi membawa warga karena akses ini tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat yang rendah.

Di jalur ini ketinggian air bisa mencapai pinggang orang dewasa. 

Aksi Darma Wijaya ini di apresiasi warga.

Darma yang akrab disapa Wiwik ini disebut Tokoh Masyarakat Sergai Adenan AB tak lelah melihat kondisi warganya.

"Saya apresiasi Bupati Sergai, peduli dengan masyarakat,” ucap Adenan AB.

Data dari BPBD Sergai per 12 Desember 2022, tercatat ada 13.190 KK terdampak banjir dengan total 46.132 jiwa yang tersebar di 8 kecamatan.

Ia mengajak semua masyarakat baik terdampak banjir maupun tidak, untuk senantiasa berdoa agar musibah banjir ini cepat berlalu dan masyarakat bisa beraktivitas normal lagi.

Penulis : Raden

Editor : Rudi