Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono menyematkan pita tanda dimulainya oprasi. (Foto/Sariman) |
Medan – nduma.id
Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono, memimpin apel gelar pasukan kesiapsiagaan siaga SAR khusus Natal 2022 dan tahun baru 2023.
Bertempat di halaman utama Kantor Basarnas Medan, apel diikuti seluruh pegawai, Senin (19/12/2022)
Kepala Kantor Basarnas Medan, Budiono mengatakan 113 Personil dan 4 kapal SAR yang tersebar di beberapa wilayah kerja Basarnas Medan dikerahkan menyambut Natal 25 Desember 2022 dan Tahun Baru 1 Januari 2023.
“Kapal RB 203 di Pelabuhan Belawan, Kapal KN SAR Sanjaya di Pelabuhan Panton Tanjung Balai Asahan, Kapal RB 301 di Pelabuhan Panton Tanjung Balai Asahan, Kapal KN SAR 412 di Pelabuhan Ajibata Parapat Danau Toba,” kata Budiono.
Selain itu, Basarnas Medan katanya juga menyiagakan Kapal Cepat seperti RIB (Rigid Inflatable Boat) 2 Unit di Pos SAR Parapat Danau Toba, 1 unit di Pelabuhan Belawan dan 1 unit di Pos SAR Tanjung Balai Asahan dan Perahu LCR yang berada di Kantor Basarnas Medan dan Pos SAR.
Tak hanya itu petugas siaga SAR Khusus dilengkapi dengan peralatan mountaineering dan ekstrikasi yang bisa digunakan membantu korban yang terjepit di dalam kendaraan apabila mengalami kecelakaan.
Lokasi-lokasi yang menjadi fokus utama siaga SAR khusus Nataru kali ini adalah, terminal bus, stasiun, bandara, objek wisata dan patroli jalan raya, sehingga dengan kesiapsiagaan yang dilaksanakan, bisa meminimalisir bertambahnya korban.
Pelaksanaan siaga SAR khusus Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 akan dilaksanakan selama 16 hari terhitung mulai 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023.
Puncak arus mudik Natal itu diperkirakan pada tanggal 23-24 Desember 2022 dan puncak arus balik tanggal 25-26 Desember 2022.
Sedangkan puncak arus mudik tahun baru diperkirakan pada tanggal 30-31 Desember 2022 dan puncak arus balik pada tanggal 1-2 Januari 2023.
Sementara itu, dalam sambutan kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan ( Basarnas ) Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi dibacakan Budiono mengatakan, berdasarkan survey Kementerian Perhubungan, Nataru tahun ini akan ada pergerakan atau mobilitas masyarakat sebesar 16,35 % dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 44,17 Juta orang.
Baik menggunakan moda transportasi darat, laut dan udara.
Peningkatan Jumlah masyarakat yang mudik tahun ini dikarenakan bersamaan dengan waktu libur sekolah dan tidak adanya pembatasan mobilitas warga, meski pemerintah masih memperpanjang pemberlakuan PPKM akibat Covid-19.
“Pelihara dan tingkatkan kesiapan personil, Alut dan peralatan agar response time dan waktu tempuh dapat tercapai maksimal,” ujarnya.
Seluruh personil di ingatkan meningkatkan koordinasi dan sinergitas siaga dengan seluruh potensi SAR di wilayah masing-masing, baik unsur kementerian atau lembaga, TNI/Polri, pemerintah daerah, perusahaan, organisasi, komunitas, dan media demi terwujudnya siaga SAR yang optimal dan terpadu.
Penulis : Raden
Editor : Rudi